Kesalahan Pencari Beasiswa Luar Negeri yang Menyebabkan Gagal Berangkat

Beasiswa ke luar negeri
Beasiswa ke luar negeri (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Mendapat beasiswa kuliah tentu akan sangat menyenangkan. Apalagi bila beasiswa tersebut merupakan kesempatan belajara di luar negeri. Rasanya hal ini merupakan impian banyak mahasiswa Indonesia.

Sayangnya, tidak semua peraih beasiswa luar negeri ini dapat berangkat sesuai rencana awal. Ada beberapa kesalahan yang membuat para pencari beasiswa luar negeri batal berangkat ke negara tujuan. Simak yuk, kesalahaan apa saja itu!

BACA JUGA:

Terlalu banyak mikir hal tidak penting

Belum mempersiapkan mendaftar atau belum mendapat LoA, tetapi kamu malah memikirkan hal-hal nanti bagaimana, tinggal di mana, dan hal lainnya. Terlalu banyak mikir hal yang terlalu jauh ke depan dan tidak krusial atau tidak penting dapat mengaburkan target awalmu. Jadi, lakukan setiap langkah mencari beasiswa ini sesuai dengan saatnya. Jangan overthinking juga.

Mental lemah

Kalah sebelum berperang dalam meraih beasiswa luar negeri contohnya adalah kamu telah jiper duluan saat melihat jumlah pelamar tahun lalu pada beasiswa incaranmu tahun. Kemudian hal tersebu membuatmu mundur sebelum memulai berperang. Wah, jangan sampai ya.

Pasif menunggu

Bila kamu telah berniat berjuang mencari beasiswa di luar negeri, kamu harus aktif mencari informasi hingga detail dan update. Era internet saat ini telah memberikan banyak kemudahan bagimu untuk mengakses informasi mengenai beasiswa di luar negeri. Salah satu web yang menyajikan informasi beasiswa luar negeri terkini adalah www.kalderanews.com.

Deadliners

Jangan menjadi deadliners bila kamu ingin melamar beasiswa di luar negeri. Persiapkan semua syarat yang diminta segera sesaat kamu mendapatkan informasi pendaftaran. Hal ini untuk menghindari kendala yang mungkin terjadi mendekati tutupnya masa pendaftaran.

Over PD

Percaya diri itu sangat baik, tetapi jangan sampai hal ini membuatmu kepedean atau over PD. Misalnya kamu adalah lulusan cum laude, hal ini belum tentu menjamin kamu dapat diterima di perguruan tinggi incaranmu di luar negeri sana. Tetaplah rendah hati, ya.

Pilihan universitas tidak sesuai dengan kemampuan

Kesalahan ini terdengar konyol. Namun, banyak terjadi. Yakni tidakmampuan mengukur kemampuan diri untuk disesuaikan dengan perguruan tinggi incaran. Misalnya ingin diterima di Harvard atau di Oxford, tetapi kemampuan akademik dan bahasa pas-pasan. Daripada fkus pada ketidakmungkinan, lebih baik mencari beasiswa lain yang persyaratannya dapat dipenuhi.

Itulah tadi kesalahan yang kerap menghampiri para pencari beasiswa luar negeri dan dapat menyebabkan gagal berangkat. Untuk itu, persiapkan diri dengan matang dan baik serta jangan lupa berdoa dan memohon doa restu orang tua.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*