Sudah Jadi Mahasiswa Tingkat Akhir? Ini Panduan Buatmu Agar Lekas Lulus

Pusing Tugas Akhir dan Skripsi
Pusing Tugas Akhir dan Skripsi (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Menjadi mahasiswa tingkat akhir merupakan impian bagi semua mahasiswa. Fase ini merupakan fase terakhir yang harus dijalani mahasisw di dunia kampus. Fase yang penuh dengan tumpukan tugas akhir, skripsi menunggu, bimbingan skripsi dan revisi. Pada masa ini sudah tidak ada lagi mata kuliah tetapi beban pikiran biasanya lebih berat dibandingan dengan belajar 4 sks.

Predikat mahasiswa tingkat akhir akan kamu sandang bila kamu telah melewati setidaknya masa tiga tahun menjadi mahasiwa. Masa ini sangat krusial karena dianggap sebagai fase penentu masa depan.

BACA JUGA:

Berita baiknya, menjadi mahasiswa tingkat akhir tidak selamanya menyedihkan atau membuat hidupmu stres. Inilah beberapa hal yang harus kamu lakukan jika telah berstatus sebagai mahasiswa tingkat akhir.

Miliki banyak target

Catat hal-hal yang ingin kamu lakukan setelah selesai kuliah nanti. Buat list sebanyak mungkin agar mempermudahmu memilih kelak. Target yang banyak ini dapat mengurangi tingkat stresmu bila gagal pada target pertama. Kamu dapat mencoba mengerjakan target kedua dan seterusnya.

Namun, jangan sampai salah fokus. Jangan dulu berfokus mencari kerja, tetapi berfokuslah untuk penyelesaian skripsi dan sidangnya untuk dapat memenuhi target-targetmu setelahnya.

Perbanyak teman

Pada masa menjadi mahasiswa tingkat akhir, perluaslah pergaulan dan perbanyak teman. Hal ini akan menolongmu untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan kelak. Jaga juga hubungan baikmu dengan senior di kampus. Jangan sampai putus hubungan, maka simpan kontak senior. Mereka dapat membantumu kelak memberi informasi lowongan kerja.

Skala prioritas

Merencanakan pekerjaan yang akan dilakukan setelah kuliah adalah hal baik, tetapi jangan sampai hal ini mengganggu aktivitas tugas akhirmu. Buatlah skala prioritas untuk mendahulukan tugas yang lebih penting. Jadikan skripsi sebagai prioritas utama.

Jangan fokus pada IPK tinggi

Memiliki nilai tinggi memang merupakan kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa. Namun, memasuki duni kerja, IPK bukanlah satu-satunya penentu. Nilai sempurna adalah nilai plus tetapi soft skill juga merupakan penentu. Seperti misalnya pengalaman berorganisasi atau aktivitas non akademik lain juga tidak kalah pentingnya.

Sebagai mahasiswa tingkat akhir, bila IPK-mu tidak sempurna 4.00, maka kamu dapat mengejar ketertinggalan nilai tersebut dengan soft skill yang ada. Jangan berfokus untuk mengulang mata kuliah hanya karena nilai tidak mencapai IPK 4.00.

Kelola keuangan dengan baik

Tingkat akhir akan banyak pengeluaran. Untuk mencetak skripsi, fotokopi, dan lain-lain. Belum lagi bila ada banyak revisi dan setelah siding, kamu pasti akan membutuhkan banyak biaya untuk menjilid hasil skripsimu dalam bentuk hardcover. Persiapkan hal ini dengan baik, agar pada saat tingkat akhir tidak kaget dan tidak kebingungan mencari tambahan biaya.

Lima panduan tersebut di atas akan memudahkanmu menjalani predikat sebagai mahasiswa tingkat akhir. Yang pasti, jangan sampai semangatmu kendur menjelang wisuda tahun ini. Yuk, Semangat!

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*