JAKARTA, KalderaNews.com – Orang tua pasti akan merasa bangga bila anak kesayangannya dapat segera membaca dengan lancar. Perkembangan membaca ini tentu saja bukan hanya tanggung jawab guru di sekolah, melainkan juga tanggung jawab orang tua di rumah.
Kolaborasi antara guru di sekolah dan orang tua di rumah akan menghasilkan perkembangan baca bagi anak yang hasilnya pesat dan menyenangkan. Bila dulu zaman ayah dan bunda, membaca itu dengan cara mengeja, lain halnya sekarang. Anak dapat membaca tanpa perlu mengeja.
BACA JUGA:
- Mata Minus Jadi Epidemi Global, Apalagi Kini Anak- anak Harus Belajar Online
- 3 Tip Menciptakan Budaya Membaca pada Anak Selama di Rumah
- Dear Parents, Inilah 5 Tip yang Dapat Membuat Anak Rajin Belajar
- Anak Cerdas Terliterasi: Bukan Meminta Anak Mampu Membaca Sejak Dini, Ini Kata Pakarnya
Ini lima cara mudah mengajari anak membaca tanpa harus mengeja.
Mengenalkan huruf dengan cara menyenangkan
Cara pertama mengajari anak membaca adalah mengenalkan huruf terlebih dahulu. Bila anak sama selai belum mengenal atau masih kurang menguasai huruf, maka cara memperkenalkannya haruslah dengan cara yang menyenangan. Sebab anak-anak akan lebih cepat untuk menangkap dan menghafalnya.
Cara yang dapat dilakukan adalah flashcard huruf yang disertai dengan gambar dan warna-warna yang cerah. Cara lain adalah dengan bernyanyi sambil membaca table huruf yang ditempelkan di tembok. Pengucapan masing-masing huruf dengan benar, karena ini akan sangat berpengaruh pada caranya membaca kelak.
Mengajari anak menghafal suku kata
Setelah anak telah mengenal dan menguasai huruf, maka cara mengajari anak membaca memasuki tahapan perkenalan suku kata. Kini ia sebaiknya diajari untuk menghafal suku kata yang ada di dalam konsonan B sampai Z dan diikuti huruf vocal A, I, U, E, dan O. Contohnya seperti ba, bi, bu, be, bo, ca, ci, cu, ce, co, dan seterusnya. Secara bertahap biarkan anak untuk menghafal suku kata tersebut.
Mengajak anak untuk membaca suku kata yang variatif
Langkah yang ketiga adalah memperkenal dan mengajari anak untuk membaca suku ata yang lebih variatif tetapi masih mudah untuk dihafal anak dan berakhiran huruf vokal. Misalnya adalah bu-ku, bo-la, lu-ka, bu-ka, dan sejenisnya. Hindari untuk memperkenalkan suku kata yang memiliki akhiran huruf mati supaya anak menguasai tahap ini terlebih dahulu.
Jika pada tahap ini anak masih kesulitan untuk memahami, maka ayah dan bunda dapat kembali ke tahap sebelumnya hingga ia terbiasa dan memahami dengan benar suku katanya.
Memperkenalkan dan mengajarkan huruf mati
Untuk masuk pada tahap ini, pastikan anak telah lulus di tahap sebelumnya. Di tahap ini anak sudah dapat diperkenalkan dengan huruf mati. Caranya dimulai dengan memperkenalnya huruf ‘ng’ misalnya.
Melatih anak membaca kata secara utuh
Mengajari anak membaca tanpa mengeja memang sepertinya terdengar sulit. Pada awalny anak juga mungkin mengalami kesulitan. Di sini ibu harus rajin dan pantang menyerah untuk mengajak anak berlatih. Dengan rajin dan pantang menyerah, anak juga pasti akan lancar membaca.
Lima langkah mudah tersebut di atas dapat dilakukan secara berurutan untuk membuahkan hasil anak yang lancar membaca. Anak semangat belajar dan orang tua yang sabar merupakan kunci keberhasilan.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan bagi pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!
Leave a Reply