Tracing dan Herd Immunity Jadi Senjata Pemprov Sumut Hadang Gelombang 3 Covid-19 di Akhir Tahun

Bandar Udara Internasional Kualanamu atau sering salah eja sebagai "Kuala Namu" dan disingkat secara tidak resmi KNIA adalah sebuah Bandar Udara Internasional yang di Kabupaten Deli Serdang, 23 km arah timur dari pusat Kota Medan
Bandar Udara Internasional Kualanamu atau sering salah eja sebagai "Kuala Namu" dan disingkat secara tidak resmi KNIA adalah sebuah Bandar Udara Internasional yang di Kabupaten Deli Serdang, 23 km arah timur dari pusat Kota Medan (KalderaNews/JS de Britto)
Sharing for Empowerment

MEDAN, KalderaNews.com – Potensi gelombang ketiga Covid-19 diprediksi bisa terjadi pada akhir tahun, namun Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah berharap hal tersebut tidak terjadi, khsususnya di Provinsi Sumut.

“Penurunan kasus yang sedang terjadi memang bukan berarti pandemi telah berakhir. Namun kita berharap untuk gelombang ketiga tidak sampai terjadi, terutama di Provinsi Sumut,” ujar Wagub Musa Rajekshah, saat meninjau vaksinasi di Lapangan Benteng, Jalan Pengadilan, Medan pada Rabu, 13 Oktober 2021.

BACA JUGA:

Menurut Wagub, sejauh ini pemerintah memang telah menyiapkan segala kebutuhan dalam mengantisipasinya, termasuk pelayanan kesehatan hingga tracing. Vaksinasi juga terus digalakkan dengan melibatkan berbagai pihak terkait, guna mempercepat tercapainya herd immunity.

Ia pun bersyukur karena di Provinsi Sumut kini sudah tidak ada lagi kabupaten/kota yang berada pada Level III dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Kendati begitu, dia tetap mengingatkan kepada masyarakat agar terus disiplin menjalankan protokol kesehatan, karena virus Covid-19 hingga kini masih ada.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*