Ingin Ngulik Keunggulan Kampus di Belanda? Simak Informasi Lengkap Perguruan Tinggi Belanda di Sini

Belanda merupakan salah satu negara tujuan belajar yang diminati oleh pelajar Indonesia. Selain itu, Belanda relatif aman dari Covid-19, sehingga antusiasme pelajar Indonesia juga tinggi (KalderaNews/ist)
Belanda merupakan salah satu negara tujuan belajar yang diminati oleh pelajar Indonesia. Selain itu, Belanda relatif aman dari Covid-19, sehingga antusiasme pelajar Indonesia juga tinggi (KalderaNews/ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Melanjutkan jenjang pendidikan dengan beasiswa merupakan hal yang diidamkan oleh banyak mahasiswa. Meskipun jenis beasiswa dan syarat yang diminta cukup beragam, tetapi mengejar kesempatan kuliah tanpa biaya yang harus keluar dari kocek sendiri merupakan hal yang menarik. Apa lagi bila kesempatan kuliah itu diberikan dari luar negeri.

Pemerintah Belanda melalui Nuffic Neso Singapura bekerja sama dengan Nuffic Neso Indonesia menggelar pameran pendidikan yang diikuti oleh 21 perguruan tinggi di Belanda dengan tajuk “Studying in The Netherlands” pada Sabtu, 25 September 2021.Dalam kegiatan tersebut calon mahasiswa langsung diajak berdialog dengan pihak kampus di Belanda.

Kesempatan mencari informasi dan berdialog langsung dengan pihak kampus di Belanda ini merupakan kesempatan emas, sebab dengan mengetahui seluk-beluk perguruan tinggi tujuan maka calon mahasiswa akan makin yakin dengan pilihannya kelak. Belum lagi bila pada syarat beasiswa yang dicari pihak penyelenggara memberikan syarat harus ada LoA (Letter of Accepntance) dari perguruan tinggi tujuan maka berdialog secara langsung untuk mengulik lebih dalam lagi menjadi kesempatakan emas.

BACA JUGA:

Koordinator Promosi Pendidikan Nuffic Neso Indonesia, Inty Dienasari, menyebutkan banyak calon mahasiswa yang saat mendapatkan beasiswa belum memperoleh LoA, sehingga proses keberangkatan menuju kampus impian jadi sedikit tersendat.

“Oleh karena itu, sangat penting bagi scholarship hunter atau calon mahasiswa untuk mengetahui lebih detail infomasi tentang kampus yang akan dituju.”

Dalam acara yang berlangsung lebih kurang 2 jam itu para calon mahasiswa langsung diarahkan ke ruang-ruang khusus yang telah berisi pihak perguruan tinggi di Belanda dan dapat bercakap-cakap secara langsung, baik mengenai syarat pendaftaran maupun proses perkuliahan yang dapat diikuti.

Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte pose bersama bersama Koordinator Promosi Pendidikan Nuffic Neso Indonesia, Inty Dienasari, Wakil Ketua Bidang Eksternak Komnas HAM, Sandrayati Moniaga, Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar, dan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Giri Supradiono
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte bersama Koordinator Promosi Pendidikan Nuffic Neso Indonesia, Inty Dienasari, Wakil Ketua Bidang Eksternal Komnas HAM, Sandrayati Moniaga, Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar, Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Giri Supradiono, Koordinator Tim Beasiswa Nuffic Neso Indonesia Indy Hardono, dan Ketua Ikatan Alumni StuNed (I Am StuNed), Immanuel Hutasoit (KalderaNews/Neso Indonesia)

Meskipun berlangsung padat, para calon mahasiswa yang hadir menyambut antusias kegiatan ini ditandai dengan memanjangnya waktu yang disediakan oleh panitia untuk berdialog. Acara yang awalnya diagendakan hanya belangsung 1.5 jam itu akhirnya molor hingga 2 jam lebih.

Inty juga menambahkan, untuk Indonesia, kegiatan serupa akan diselenggarakan nanti pada bulan November.

“Nanti Indonesia akan menyelenggarakan kegiatan seperti ini pada bulan November,” imbuhnya.

Bagi para mahasiswa yang mencari beasiswa dan membutuhkan informasi mengenai perguruan tinggi terkemuka di Belanda, tentu dapat mengakses informasi lengkapnya di sini.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*