Inilah 20 Tim Mahasiswa dari 7 Kampus yang Lolos Pfizer Biotech Fellowship Babak Penyisihan. Ada Kampusmu?

Ilustrasi mengerjakan penelitian (Kalderanews/Ist)
Ilustrasi mengerjakan penelitian (Kalderanews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Pfizer Indonesia dan Tenggara Strategics mengumumkan tim mahasiswa S1 yang berhasil masuk babak 20 besar kategori Undergraduate Competition dalam Pfizer Biotech Fellowship. Para mahasiswa S1 dari fakultas bioteknologi kesehatan ini telah melewati seleksi administrasi dan penilaian yang ketat oleh dewan juri.

Dewan juri dalam kegiatan ini terdiri dari Peneliti Senior dan Guru Besar Mikrobiologi dan Bioteknologi Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, Prof. Dr. apt. Amarila Malik, MSi.; Senior Editor The Jakarta Post, Endy M. Bayuni; Program Manager Geospatial Epidemiology Eijkman Institute, Iqbal RF Elyazar, MPH., DPhil.; dan Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr. Masteria Yunovilsa Putra.

BACA JUGA:

Para peserta yang lolos ke tahap berikutnya ini berasal dari tujuh Universitas ternama yang berada di Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Sumbawa, dengan detail sebagai berikut:

  • Empat tim dari Indonesia International Institute for Life Sciences (i3L)
  • Empat tim dari Universitas Pelita Harapan
  • Empat tim dari Universitas Surabaya
  • Empat tim dari Universitas Teknologi Sumbawa
  • Dua tim dari Universitas Kristen Duta Wacana
  • Satu tim dari Universitas Esa Unggul
  • Satu tim dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

20 Tim ini selanjutnya akan menerima pengarahan untuk mengembangkan kerangka tulisannya dengan pilihan tiga topik kajian utama terkait perkembangan bioteknologi kesehatan di Indonesia, yaitu:

  • Membangun kemampuan Indonesia dalam bioteknologi kesehatan: Strategi-strategi kunci;
  • Membangun ekosistem kebijakan untuk meningkatkan penerapan dan penerimaan masyarakat terhadap produk-produk bioteknologi; atau
  • Memahami rantai pasok global inovasi bioteknologi kesehatan: Implikasinya untuk Indonesia.

Sepuluh tim dengan esai terbaik akan mendapatkan pelatihan dan kesempatan bertukar pikiran dengan pelaku industri dan komunitas riset nasional dan global untuk beradu lagi ke babak selanjutnya hingga akhirnya akan dipilih tiga tim pemenang di bulan November mendatang.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan di-share pada saudara, sahabat, dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*