Begini Contoh Baik Praktik Baik PTM Terbatas Tingkat SD di Mojokerto dan TK di Cianjur

SD Katolik Wijana Sejati Kota Mojokerto
SD Katolik Wijana Sejati Kota Mojokerto (KalderaNews/Dok. Youtube SDK Wijana Sejati)
Sharing for Empowerment

MOJOKERTO, KalderaNews.com – Kepala Sekolah SD Katolik Wijana Sejati Kota Mojokerto, Sr. M. Marsiana menyampaikan praktik baik pelaksanaan PTM terbatas di sekolahnya.

Sebelum masuk ke dalam kelas, peserta didik wajib menginjak karpet yang sudah disemprot disinfektan selanjutnya diarahakan untuk mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun, serta selalu menjaga jarak sesuai dengan protokol kesehatan.

Untuk proses pembelajaran, peserta didik masuk secara bergantian 50 persen dari kapasitas kelas. Pelaksanaan pembelajaran pun dilakukan secara tatap muka dan daring.

BACA JUGA:

“Bagi siswa yang tidak luring bisa mengikuti pembelajaran lewat daring. Peserta didik pun diajak berperan aktif dalam proses pembelajaran,” ujarnya pekan ini.

Cerita menarik tentang persiapan PTM Terbatas pun disampaikan Guru Taman Kanak-kanak Langgeng Garjita, Kabupaten Cianjur, Ine Rahaju. Ia menuturkan bahwa karakteristik dari peserta didik usia dini sangat butuh untuk bergerak.

“Kelas diberi sekat antar anak 2×2 meter lalu setengah badan ke atas nya nanti ditutup dengan plastik sehingga mereka masih berhubungan pada saat di kelas, para guru memperhatikan dan memastikan masker yang digunakan oleh anak tidak dilepas, dan mengajak anak untuk cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir,” ujar Ine Rahaju.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*