LAMONGAN, KalderaNews.com – Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) IV Made Lamongan, Amin Khusnul Khatimah menceritakan praktik baik Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas selama pandemi Covid-19.
Sejak berangkat dari rumah hingga pulang kembali ke rumah, terangnya, sekolah menegakkan prinsip disiplin protokol kesehatan sesuai yang ditetapkan dalam SKB 4 Menteri.
Siswa wajib sarapan di rumah, cek suhu badan di rumah, tidak sedang flu atau batuk, serta menyiapkan perlengkapan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan stater pack.
BACA JUGA:
- Surabaya Terancam Batal PTM karena Covid-19, Berikut Strategi Walikota
- Temanggung Siap Pembelajaran Tatap Muka (PTM), 80 Persen Guru Sudah Divaksin
- Kasus Covid-19 Melonjak, Uji Coba PTM di Jakarta Akhirnya Dihentikan
Sesampainya di sekolah ada sterilisasi oleh petugas Satgas Covid-19 tingkat satuan pendidikan dengan menyemprot sepatu dan tas menggunakan cairan disinfektan. Selanjutnya, ada pengecekan suhu tubuh dan kelengkapan sekolah di era kenormalan baru seperti masker, hand sanitizer, bekal makanan dan minuman serta perlengkapan ibadah pribadi.
“Jika sudah memenuhi standar sterilisasi barulah kita bisa memasuki area sekolah seperti biasa. Jangan lupa ucapkan salam kepada Bapak/Ibu guru tanpa berjabat tangan dan tetap menjaga jarak aman,” ungkapnya.
Leave a Reply