2.473 Pelajar Alami Bullying Online, Begini Tanggapan Mas Menteri Nadiem

Mendikbud Nadiem Makarim. (KalderaNews.com/repro:y.prayogo)
Mendikbud Nadiem Makarim. (KalderaNews.com/repro:y.prayogo)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menanggapi kasus perundungan di internet atau bullying online yang dialami pelajar. Nadiem mengaku prihatin karena banyak mendapati perilaku negatif di media sosial yang melibatkan pelajar.

“Baik sebagai pelaku, maupun korban. Komisi Perlindungan Anak Indonesia telah mencatat kenaikan yang signifikan dalam perundungan daring pada pelajar sejak 2011 sampai 2019, yakni mencapai 2.473 orang,” katanya.

BACA JUGA:

Pengguna media sosial di Indonesia begitu masif sejalan dengan kemajuan teknologi dan kemudahan akses terhadap gawai. Tapi, kata Mendikbudristek, fenomena ini tidak diimbangi dengan tingkat literasi digital dan media sosial yang baik.

“Semakin hari, dunia digital menjadi hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita, termasuk dunia pendidikan. Kami telah menjadikan pendidikan literasi digital sebagai perhatian khusus,” kata Nadiem.

Maka, salah satu kebijakan Kemendikbudristek, yakni digitalisasi sekolah tak hanya penyediaan infrastruktur, namun juga menerapkan literasi digital.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*