![Gerakan mahasiswa tahun 1998 (Ist.) Gerakan mahasiswa tahun 1998 (Ist.)](/wp-content/uploads/2019/09/demo-mahasiswa.jpg)
JAKARTA, KalderaNews.com – 21 Mei menjadi Hari Peringatan Reformasi. Pada tanggal itu, 21 Mei 1998, penguasa Orde Baru alias Presiden kedua Indonesia, Soeharto menyatakan mundur dari jabatannya.
Gerakan Reformasi yang digagas mahasiswa dari beragam elemen berhasil menumbangkan kekuasan Soeharto yang telah bercokol selama 32 tahun. Jabatan Presiden RI lantas diserahkan kepada Wakil Presiden, B.J. Habibie.
BACA JUGA:
- Mahasiswa Kembali Bergerak, Inilah Sejarah Gerakan Mahasiswa, dari Boedi Oetomo Sampai Era Reformasi
- Inilah Fakta di Balik #GejayanMemanggil, Dari Gerakan Mahasiswa 1998 Sampai Moses Gatutkaca
- Harapan Baru untuk Rektor Baru Universitas Paramadina, Prof. Didik J. Rachbini
Demonstrasi menuntut reformasi dilakukan sejak awal Mei oleh ratusan mahasiswa. Walaupun pada masa sebelumnya gerakan mahasiswa telah berulang kali melakukan aksi turun ke jalan.
Gelombang reformasi tak hanya di Jakarta. Di berbagai kota, gerakan mahasiswa pun turun ke jalan meneriakan reformasi.
Pada 12 Mei 1998, 4 mahasiswa Universitas Trisakti Jakarta tewas setelah terjadi bentrokan dengan aparat keamanan ketika terjadi aksi unjuk rasa menuntut reformasi. Puluhan mahasiswa lainnya terluka terkena pukulan dan peluru.
Setelah itu, setiap hari ribuan mahasiswa turun ke jalan menuntut reformasi. Bentrokan dengan aparat yang bersenjata tak terhindari.
Leave a Reply