Mobil KaCa UMM Hibur Anak-Anak Korban Gempa Malang

Mobil KaCa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menghibur korban gempa bumi bermagnitudo 6,1 di Kabupaten Malang
Mobil KaCa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menghibur korban gempa bumi bermagnitudo 6,1 di Kabupaten Malang (KalderaNews.com/Dok. UMM)
Sharing for Empowerment

MALANG, KalderaNews.com – Gempa yang terjadi di Malang Selatan beberapa waktu lalu masih menyisakan pilu. Bantuan demi bantuan juga terus mengalir demi kemanusiaan. 

Melihat hal itu, tim Mobil KaCa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) juga mengambil dan berangkat menuju lokasi, salah satunya ke Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Malang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program UMM Ramadan Berbagi.

BACA JUGA:

Anak-anak yang datang terlihat antusias saat Mobil KaCa datang. Beberapa terlihat sibuk memilih buku. Usai membaca buku, mereka juga diajak untuk mengikuti kisah Momo dan Jojo. Tidak ketinggalan permainan-permainan seperti Rangku Alu, Hulahup serta perpindahan bola dengan tali juga membuat mereka asyik. 

“Tentu kami berharap, hiburan ini membuat anak-anak kembali ceria seperti biasanya,” ungkap Nurul Hamidah, salah satu Tim Mobil KaCa UMM.

Sugeng Isdianto selaku Ketua RT 04 RW 04 Desa Pamotan menjelaskan bahwa usai gempa, anak-anak terlihat murung dan sedih. Tak jarang mereka menangis dan bingung akan situasi yang terjadi. Semua diliputi kesedihan.

Untungnya banyak bantuan datang dan menghibur. Isdianto juga merasa senang melihat anak-anak kembali ceria dan bahagia saat Mobil KaCa datang.

“Bahagia rasanya melihat mereka kembali ketawa-ketawa. Semoga bisa segera membaik dan beraktifitas seperti sedia kala,” harap Isdianto.

Hal yang sama juga disampaikan Sinta Oktavia, salah satu orangtua korban bencana. Ia mengungkapkan bahwa anak-anak masih trauma dengan bencana gempa yang terjadi. Mereka mudah panik dan menangis.

“Kegiatan-kegiatan seperti ini penting sekali bagi anak-anak. Terutama mereka yang berusia di bawah 5 tahun. Berbagai hiburan yang ada juga bisa membantu melupakan memori-memori yang buruk yang meluangkan waktu lalu. Semoga mereka bisa kembali ceria,” harap Sinta.

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu!




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*