JAKARTA, KalderaNews.com – Universitas Pertamina bersama sejumlah lembaga menggelar Ekspedisi Seroja untuk membantu korban bencana banjir dan longsor di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
“Universitas Pertamina, Pertamina Foundation, Hope Indonesia, dan Yayasan Dian Sastrowardoyo bergabung dalam Ekspedisi Seroja untuk menyalurkan bantuan bagi korban bencana banjir dan badai, termasuk kegiatan pemulihan trauma kepada anak-anak penyintas bencana,” ujar Sekretaris Universitas Pertamina, Roby Hervindo.
BACA JUGA:
- Mantap, Tim Universitas Pertamina Sabet Juara Pertama di Ajang Oil and Gas Intellectual Parade
- Beasiswa D3-S1 Pertamina Foundation 2021 Resmi Dibuka, Ini Lho 36 Kampus Mitranya
- Prof. Wiratmaja Puja, Rektor Baru Universitas Pertamina
Sekitar 120 anak-anak usia 5 hingga 12 tahun mengikuti aktivitas pemulihan trauma di Kampung Ranu, Kelurahan Mauliru, Waingapu. Kampung Ranu mengalami kerusakan yang cukup hebat. Banyak rumah warga rusak, perkebunan dan ternak mereka musnah diterjang banjir.
Kegiatan ini, lanjut Roby, bertujuan mempercepat pemulihan dan menurunkan risiko anak mengalami permasalahan yang lebih berat di masa yang akan datang.
Tim Ekspedisi Seroja dan relawan, mengajak anak-anak berkegiatan seni dan permainan. Anak-anak diajak beraktivitas dalam kegiatan-kegiatan motorik kasar seperti bermain bola, bernyanyi dengan alat musik, dan permainan kelompok serta individu. Kepada anak-anak juga dibagikan paket-paket makanan kecil.
Leave a Reply