Sering Overheat? Begini 5 Cara Tepat Rawat Radiator Mobil

Ilustrasi Radiator Mobil Mengalami Overheat (KalderaNews.com/Ist)
Ilustrasi Radiator Mobil Mengalami Overheat (KalderaNews.com/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Saat digunakan, mobil sangat membutuhkan radiator untuk mencegah mesin panas atau menjaga suhu kendaraan tetap stabil.

Sebagai pemilik mobil perlu diketahu jika radiator sendiri terdiri dari dua komponen utama yaitu tutup radiator dan saluran reservoir. Bagian tutup berfungsi untuk mengontrol suhu air sementara saluran reservoir bertugas untuk meneruskan air radiator ke reservoir tank bila terjadi kelebihan tekanan.

Bila tak dirawat dengan benar, mesin mobil juga dapat mengalami peningkatan suhu atau overheat. Karena itu, ketahui cara tepat rawat radiator mobil berikut ini:

1. Pantau Volume Air Radiator

Air pada tangki radiator memiliki fungsi sangat penting untuk mencegah overheat pada mobil. Jika jarang diperhatikan dan volume air kurang, hal itu dapat membuat mesin mudah panas.

Jika sudah overheat mobil dapat mengalami turun mesin! Karena itu, sebaiknya selalu perhatikan volume air radiator dan ganti air secara rutin setiap 20 ribu kilometer.

Ingat juga, jangan mengisi radiator dengan sembarang air karena zat besi yang tinggi dapat menyebabkan korosi.

BACA JUGA:

2. Cek Kerapatan Tutup Radiator

Setelah mengecek volume air radiator, pastikan juga Anda selalu menutup rapat dan kencang radiator. Jika karet pada tutup radiator sudah tidak kencang atau terlalu lama digunakan, air di dalamnya dapat lebih cepat habis karena tumpah.

Air radiator yang berkurang tanpa disadari pemilik mobil dapat membuat mesin mobil menjadi cepat panas.

3. Rutin Bersihkan Tangki Radiator

Cara selanjutnya untuk merawat radiator adalah dengan rutin membersihkan tangkinya minimal setiap 2 minggu sekali.

Saat membersihkannya jangan lupa untuk mengecek komponen lain seperti pipa, selang, dan pompa radiator untuk melihat ada atau tidaknya kebocoran. Komponen radiator yang bocor dapat kinerja pendinginan kurang maksimal.

Jika menemukan adanya kerusakan atau kebocoran segera ganti dengan komponen yang baru agar performa mobil dapat tetap maksimal.

4. Hindari Kelebihan Muatan pada Mobil

Tanpa disadari, mobil yang sering kelebihan muatan dapat mengalami overheat. Bukan tanpa alasan, saat mobil membawa beban yang terlalu berat maka radiator pun bekerja lebih keras untuk mendinginkan mesin.

Karena itu dalam penggunaannya usahakan membawa penumpang dan barang sesuai kapasitas ya.

5. Periksa Kipas dan Gunakan Radiator Coolant

Terakhir, untuk membuat mesin mobil lebih awet dan temperaturnya stabil pemilik mobil sebaiknya menggunakan radiator coolant. Cairan yang dikhususkan untuk radiator ini dapat membantu mengangkat karat dan kotoran yang menumpuk dalam tangki radiator.

Selain itu, jangan lupa untuk rutin memeriksa kipas radiator. Jika dirasa putarannya melemah, bisa jadi carbon brushnya mulai habis dan harus diganti.

Faktor lainnya, cairan kopling yang menipis dan sambungan yang terlalu kecil pada kaki relay dapat membuat putaran kipas radiator melemah.

Jika merasa artikel ini bermanfaat, silahkan dishare pada saudara, sahabat, dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*