BANDUNG, KalderaNews.com – Sebanyak 683 guru di Jawa Barat (Jabar) telah menandatangani kontrak kerja sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) secara simbolis Rabu, 24 Februari 2021. Dengan kontrak ini maka 683 guru tersebut resmi menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Dedi Supandi mengatakan, ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru. Kadisdik pun mendorong para pahlawan tanpa tanda jasa tersebut agar menjadi guru juara.
“Yang namanya juara harus lebih dari yang lain. Jangan sampai setelah menjadi P3K, kinerja jadi turun. Jangan sampai! Karena, kita akan terus mengevaluasi,” tegas Kadisdik.
BACA JUGA:
- Dear Guru Honorer, Pendaftaran Guru PPPK Akan Dibuka Mei 2021
- Hari Ini Kasus “Pemecatan Sepihak” Guru Honorer di Bone Diklarifikasi dan Dicarikan Solusi Terbaik
- Tahun 2021, 1 Juta Guru Honorer Direkrut Jadi PPPK, Begini Seleksinya
Kadisdik berpesan agar seluruh guru yang telah menjadi P3K terus meningkatkan kinerja serta mendukung kebijakan pemerintah dengan penuh kekompakan dan bertanggung jawab. Kadisdik pun mengucapkan selamat kepada seluruh guru yang telah menandatangani kontrak.
Salah seorang guru yang menandatangani kontrak, Astri Mutiara Rengganis tak bisa menyembunyikan perasaan bahagianya.
“Saya sudah 18 tahun mengajar, bahkan teman-teman lain ada yang lebih lama. Alhamdulilllah, sujud syukur kita sudah dikontrak pemerintah sebagai P3K,” ungkapnya bahagia.
“Insya Allah, ke depan saya pasti akan lebih baik. Karena, dengan adanya kami di sini menjadi bukti bahwa kami memang berkomitmen. Terlebih, saat ini kita punya dorongan yang lebih kuat,” ujarnya.
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu
Leave a Reply