Inilah Berbagai Keuntungan Buat Mahasiswa dan Dosen yang Ikut Kampus Mengajar

Aliansi BEM SI bersama Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng
Aliansi BEM SI bersama Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng (KalderaNews/IG @Bem-SI)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Nizam menegaskan selain manfaat bagi mahasiswa yang telah disampaikan Mendikbud terkait Kampus Mengajar, dengan program ini mahasiswa akan mendapatkan bantuan potongan UKT, bantuan biaya hidup, dan konversi SKS sampai dengan 12 SKS.

Dalam kaitannya dengan pandemi Covid-19, Nizam menekankan, “Kampus Mengajar akan mencari mahasiswa-mahasiswa yang berdomisili dekat dengan SD sasaran, sehingga program ini tidak akan menyebabkan terjadinya mobilisasi mahasiswa”.

BACA JUGA:

Di samping itu, mahasiswa juga berperan sebagai duta edukasi perubahan perilaku khususnya dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Adapun keuntungan terbesar yang diperoleh bagi perguruan tinggi dari program ini adalah mendukung perguruan tinggi untuk mencapai indikator kinerja utama (IKU) #2, yaitu banyaknya jumlah mahasiswa yang mendapatkan pengalaman di luar kampus.

Selain itu, papar Nizam, perguruan tinggi swasta (PTS) tidak perlu khawatir akan kehilangan pemasukan, karena PTS akan tetap dapat memberlakukan uang kuliah semesternya.

Untuk para dosen yang mendaftar dan terpilih sebagai dosen pembimbing akan mendapat insentif dan sertifikat pembimbing kegiatan.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*