JAKARTA, KalderaNews.com – Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana bercerita tentang pertemuannya dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim. “Beliau menyampaikan bahwa protokol kesehatan itu jadi harga mati,” kata Nahdiana.
BACA JUGA:
- KPAI Berikan Rekomendasi SOP Ideal Persiapan Buka Sekolah Saat Pandemi Covid-19
- Ini Lho Pertimbangan Detail Kepala Daerah Diberi Izin Putuskan Pembelajaran Tatap Muka
- Pembelajaran Tatap Muka Diijinkan Mulai Januari 2021, Ini Syaratnya!
Nahdiana menyampaikan, 82 ribu guru dan 1,5 juta peserta didik di wilayah DKI Jakarta akan berinteraksi jika seluruh sekolah tatap muka dimulai. “Maka kami coba hati-hati dan kami sudah lakukan asesmen,” ucapnya.
Nadiem juga menegaskan kembali bahwa protokol kesehatan Covid-19 harus diterapkan ketika sekolah tatap muka berlangsung.
Nahdiana menuturkan, kesehatan dan keselamatan pelajar menjadi prioritas pemerintah. Menurut dia, aspek ini juga yang dipertimbangkan dalam persiapan sekolah atau belajar tatap muka pada awal 2021.
“Kami bisa menyampaikan bahwa kesehatan dan keselamatan peserta didik ini harus menjadi catatan yang pertama dan utama,” katanya.
Maka, Dinas Pendidikan Pemprov DKI tak mencabut kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), meski durasi belajar anak mungkin berkurang.
Leave a Reply