4 Kiat Cerdas Pilih Asuransi. Hati-Hati Penipuan, Harus Kepo!

Ilustrasi asuransi (KalderaNews/Ist)
Ilustrasi asuransi (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Memilih asuransi seringkali menjadi investasi masa depan untuk rasa lebih aman. Asuransi merupakan manajemen risiko untuk menghadapi ketidakpastian di masa depan. Beruntunglah jika kamu sudah memikirkan asuransi, berarti ada peningkatan melek finansial. Akan tetapi, penipuan seringkali terjadi pada saat memilih asuransi abal-abal. Lantas, bagaimana kiat asuransi agar tidak tertipu oleh agen?

Cek Profil Perusahaan Asuransi


Kiat asuransi pertama yaitu rajin mengulik profil perusahaan asuransi sebelum membeli. Coba cari di internet mengenai masalah yang pernah menimpa perusahaan asuransi tujuan, lalu observasi cara menanganinya. Kuliklah pembukuannya pada saat sedang bertanya dari segi revenue dan cost. Kemudian, hitunglah rasio asetnya.

Lihat Reputasi

Setelah cek profil dan kasus, maka lihatlah reputasinya. Fungsi pengecekan reputasi adalah untuk melihat ada atau tidaknya sindikasi antar sesama agen. Maka dari itu, kamu harus detil pula saat melihat rekanan perusahaan.

BACA JUGA:

Pastikan perusahaan agensi berlisensi AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia). Tanyakan keanggotaannya karena setiap agen resmi telah terdaftar di AAJI, baik lisensi sementara atau penuh. Fokus bertanya langsung kepada agen, bukan pada telemarketing.

Perhatikan Produk dan Polis

Setiap perusahaan memiliki produk dan kebijakan polis yang berbeda. Mintalah keterangan produk secara detil hingga merasa diri kamu yakin untuk memilih. Tidak apa-apa cerewet karena kamu ingin tahu dan merasa aman, asalkan bertanya pada agen.

Ada kekhawatiran telemarketing atau sales merupakan seseorang yang tidak memiliki pengalaman di bidangnya. Jika begitu, maka hal tersebut berisiko merugikan diri sendiri karena beda produk yang kamu minta. Memutuskan menggunakan jasa asuransi tidak perlu tergesa-gesa demi keamanan yang tidak sesaat.

Perkaya Literasi Keuangan

Asuransi memang menjadi aset untuk keamanan masa depan yang terjamin. Bentuknya bukan hanya kesehatan, tetapi juga bisa pendidikan, rumah, jiwa, dan masa depan lainnya. Memakai asuransi berarti berusaha untuk meminimalisir risiko. Perkaya literasi keuangan hingga jelas klausulnya.

Jika kamu ditawari produk asuransi yang terlalu baik atau berlebihan, ingatlah bahwa perusahaan memiliki motif keuntungan, sehingga tidak ada perusahaan asuransi yang terlalu dermawan.

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat, dan teman-temanmu




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*