Kemenag Gandeng Google untuk Transformasi Pendidikan Madrasah Berbasis Digital

Ahmad Umar selaku Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Kementerian Agama menyampaikan tentang transformasi digital pendidikan madrasah pada (11/12) (KalderaNews/Dok. Syasa Halima)
Ahmad Umar selaku Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Kementerian Agama menyampaikan tentang transformasi digital pendidikan madrasah pada (11/12) (KalderaNews/Dok. Syasa Halima)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan akun pembelajaran bersama dengan Kementerian Agama dan Kominfo pada Jumat, 11 Desember 2020.

Ahmad Umar selaku Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan Madrasah Kementerian Agama menyampaikan tentang transformasi digital pendidikan madrasah. Ia menekankan bahwa praktik ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis serta kemampuan komunikasi dan berkolaborasi.

“Tranformasi digital ini meliputi 2 hal, yang pertama elemen madrasah, yang kedua e-office madrasah. Lalu, yang kedua saya tekankan di situ ada praktik baik,” ujarnya.

BACA JUGA:

Sasaran siswa penerima e-learning mulai dari kelas tiga Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan kelas 12 Madrasah Aliyah (MA). Terdapat 82.128 Madrasah, 8,4 juta peserta didik, lalu 709 ribu tenaga pendidik, dan 124 ribu kependidikan yang akan merasakan e-learning pada tahun-tahun pertama peluncuran.

“Insya Allah ini dirasakan oleh anak-anak madrasah kita dan juga guru-guru di madrasah kita,” ujarnya.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*