SEMARANG, KalderaNews.com – Yayasan Pangudi Luhur genap berusia 66 tahun pada Selasa, 6 Oktober 2020. Pada 6 Oktober 1954 silam Yayasan Pangudi Luhur resmi didirikan dengan dengan akte Notaris Tan A. Sioe.
Ketua Pengurus Yayasan Pangudi Luhur Pusat di Semarang, Br. Dr. Martinus Handoko, MSc., FIC dalam catatannya berjudul “Bersyukur Genap 100 tahun Karya FIC di Indonesia: Menjaga Warisan Para Pendahulu” pada 19 September 2020 lalu menegaskan bahwa seratus tahun yang lalu, tepatnya 20 September 1920, lima bruder FIC dari Negeri Belanda mulai karya misinya di kota Yogyakarta.
“Mereka diutus ke Indonesia (Hindia-Belanda) atas permintaan Pimpinan Jesuit (SJ) Indonesia untuk membantu mengelola sekolah-sekolah yang sudah didirikan oleh para romo perintis,” tandasnya.
BACA JUGA:
- Pandemi Covid-19 Jadi Momen Emas Tarakanita Internalisasi Pendidikan Karakter Peserta Didik
- Saat Sekolah Lain Tutup, Jumlah Siswa Sekolah Strada Justru Melejit
- Begini Cara Sekolah Katolik Santo Antonius Jakarta Lestarikan Kekayaan Budaya Nusantara
Sekolah-sekolah yang dikelola Ordo SJ diberi payung “Perkumpulan Kanisius” yang kemudian berubah menjadi “Yayasan Kanisius”. Sekitar tahun 1952, Yayasan Kanisius mulai mengalami krisis finansial, sehingga tak sanggup untuk memikul beban itu sendirian.
Leave a Reply