JAKARTA, KalderaNews.com – Siswa Indonesia kembali mengukir prestasi di kancah internasional. Tim Olimpiade Biologi Indonesia meraih prestasi terbaik di ajang Internasional Biology Olympiad (IBO) Challenge, 7-13 Agustus 2020 yang digelar secara daring dengan tuan rumah Jepang.
BACA JUGA:
- Mahasiswa ITS Raih Emas di Ajang Young National Scientist Fair (YNSF) 2020
- Hebat, Tim Indonesia Raih Medali Emas di Ajang APIO 2020
- Adzan, Paskibraka Pertama dari Madrasah Dapat Hadiah dari Kemenag
- Kisah Udin, Si Marbot yang Kini Menjadi Guru Besar
- Menantikan Gebrakan Baru Dirjen Bimas Katolik Kemenag RI Yohanes Bayu Samodro MPd
- Keren, Siswa Madrasah Sabet Juara Kompetisi Sains dan Teknologi Internasional
- Siswa MAN 2 Tasikmalaya Raih Juara Nasional, Siap Ikut Kompetisi Internasional
Empat medali disumbangkan siswa Indonesia melalui:
- Medali Perak: Farrel Alfaza Marsetyo (MAN IC Serpong, Banten)
- Medali Perak: Joan Nadia Joan Nadia (SMAK IPEKA Tomang, DKI Jakarta)
- Medali Perunggu: Ahmad Rizky (SMAN 3 Malang, Jawa Timur)
- Medali Perunggu: Nathanael Tjandra (SMAK Calvin DKI Jakarta).
Joan Nadia juga mendapatkan penghargaan khusus “The Intron=Exon Boundary Award” sebagai peserta dengan nilai terbaik untuk praktikum Bioinformatika.
Pelaksanaan tes dibagi menjadi dua bagian, yakni tes praktikum yang meliputi praktikum Fisiologi Hewan dan praktikum Bioinformatik dan tes teori. Waktu pelaksanaan tes diserahkan pada juri masing-masing negara peserta.
Sistem penilaian berdasarkan bobot yang sama antara tes praktikum dan tes teori. Empat siswa Indonesia itu melakukan tes di lokasi yang berbeda, yakni Bogor, Solo, Malang, dan Rumah Sakit Gading Pluit, serta diawasi baik secara daring maupun pengawasan di tempat.
Pelaksanaan IBO secara daring menjadi pembuktian tekad kuat Tim Olimpiade Biologi Indonesia, lantaran salah satu peserta, yaitu Nathanael tetap mengikuti pelaksanaan IBO Challenge dalam keadaan terbaring di rumah sakit. Meski demikian, mampu meraih medali perunggu.
Leave a Reply