ADDIS ABABA, KalderaNews.com – Dahulu Ethiopia sering dinilai banyak orang sebagai negara miskin, banyak kelaparan, tidak aman dan terbelakang, sehingga tidak menarik untuk kegiatan bisnis, seperti investasi dan perdagangan.
Namun, apabila datang dan melihat langsung di Ethiopia maka orang akan segera sadar bahwa Ethiopia kini adalah negara yang memiliki potensi sangat besar untuk hubungan dan kerjasama ekonomi. Seeing is believing, karena itu pengusaha Indonesia disarankan melihat langsung potensi kerjasama ekonomi dengan Ethiopia.
BACA JUGA:
- Simak! Begini Cara Mengatur Uang Beasiswa
- Target “Nol kelaparan” pada 2030 Masih Sebatas Mimpi?
- Investors Appetite for Impact Investing Could Be as High as $26 Trillion
Hal itu dikatakan oleh Rudi Dharmawan General Manager dan Adrianto Yuliar Salam, Deputi General Manager PT Indofood Ethiopia (Salim Wazaran Yahya Plc) kepada Al Busyra Basnur, Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika ketika berkunjung ke pabrik indomie, PT Indofood, yang terletak sekitar 30 km selatan kota Addis Ababa, Senin, 8 April 2019. Duta Besar RI didampingi oleh Fungsi Ekonomi KBRI, Ni Putu Anggraeni.
Lebih lanjut Rudi mengatakan sekitar 30 persen bahan baku pembuatan indomie diimpor dari Indonesia, seperti bumbu, minyak goreng, dan bungkus indomie. Ini memberikan keuntungan ekspor bagi Indonesia.
Leave a Reply