JAKARTA, KalderaNews.com — Jangan lihat buku hanya dari sampulnya. Jangan nilai seseorang dari kesulitan dan kegagalan hidupnya. Apalagi dari latar belakang keluarga belaka. Anak muda ini, contohnya.
Rehan Staton akhirnya mencatatkan dirinya sebagai satu dari sedikit orang Amerika Serikat yang bisa duduk di bangku kuliah Harvard Law School. Ia akan mulai belajar pada semester musim gugur ini.
Perjalanannya pria 24 tahun ini tidak mudah untuk diterima di kampus bergengsi itu. Hidupnya sendiri dijalani dari satu deraan kesulitan ke deraan kesulitan lannya.
“Orang-orang yang berada di hierarki terbawah (masyarakat) lah yang benar-benar mengangkatku,” kata Staton kepada CBS News.
“Hal itu yang membantuku untuk tetap berfokus pada tujuanku. Jika perjuanganku ini hanya tentang diriku dan hanya untuk diriku sendiri, aku pasti sudah berhenti,” kata dia.
BACA JUGA:
- Lengkapi Berkas KIP Kuliah, Jalur SBMPTN, Mandiri PTN dan PTS Segera Dibuka
- KIP Kuliah Masih Terbuka untuk Mahasiswa Baru Sampai Semester 3, Begini Cara Dapatnya
- Mau Kuliah Gratis dan Mendapatkan Rp 700 Ribu per Bulan? Ini Penjelasan Lengkap KIP Kuliah
- Apakah Penerima KIP Kuliah Boleh Menikah? Inilah Pertanyaan Seputar KIP Kuliah
- Siapa Saja yang Boleh Daftar dan Berhak Dapat KIP Kuliah 2020?
- Inilah Alur Permintaan Rekomendasi ke Dinas Sosial Biar Dapat KIP Kuliah
- Cara Mendaftar, Mendapatkan dan Menggunakan KIP Kuliah
- KIP-Kuliah Eksklusif untuk “Fakir Miskin”, Jangan Palsukan Data, Berikut 3 Langkah Daftar DTKS
Bertahun-tahun Staton harus bangun setiap pagi, mengumpulkan dan mengangkat sampah ke truk-truk pengangkut sampah milik Bates Trucking & Trash Removal. Dia memang bekerja untuk perusahaan pengumpul limbah tersebut.
Leave a Reply