JAKARTA, KalderaNews.com – Quacquarelli Symonds (QS) merilis universitas terbaik di Asia atau Asia University Rankings (AUR) 2025. Inilah 25 universitas terbaik di Indonesia!
Nah, tahun ini terdapat 984 kampus se-Asia yang masuk ke dalam pemeringkatan.
Universitas Indonesia masih menduduki posisi paling atas kampus terbaik di Indonesia di QS AUR 2025. Sementara, Bina Nusantara University (BINUS) menjadi kampus swasta terbaik di Indonesia.
BACA JUGA:
- Cek di Sini! 50 Universitas Terbaik di Asia Versi QS AUR 2025, Mana Kampus Impian Kamu?
- 7 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia Berdasarkan THE WUR 2025, Nomor Satu PTS Mana, Nih?
- Terbaru, 25 Universitas Terbaik Dunia Versi THE World University Rankings 2024, Mana Kampus Impian Kamu?
25 kampus terbaik di Indonesia
So, inilah daftar universitas terbaik di Indonesia versi QS AUR 2025:
- Universitas Indonesia (UI)
- Universitas Airlangga (Unair)
- Universitas Gadjah Mada (UGM)
- Institut Teknologi Bandung (ITB)
- IPB University
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS Surabaya)
- Universitas Diponegoro (Undip)
- Universitas Padjadjaran (Unpad)
- Universitas Brawijaya
- Bina Nusantara University (BINUS)
- Universitas Sebelas Maret
- Universitas Hasanuddin
- Telkom University
- Universitas Sumatera Utara (USU)
- Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta
- Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
- Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
- Universitas Andalas
- Universitas Islam Indonesia (UII)
- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
- Institut Teknologi Nasional Bandung
- Universitas Negeri Malang
- Universitas Udayana
- Universitas Kristen Petra
- Universitas Syiah Kuala
Metode QS AUR 2025
QS AUR 2025 menggunakan indikator penilaian yang mirip dengan QS World University Rankings (WUR).
Tetapi, ada beberapa indikator tambahan, serta berdasar hasil diskusi dengan para pemangku kepentingan regional dan para pakar.
Berikut indikator pemeringkatan Asia University Rankings (AUR) 2025:
- Reputasi akademis (30%)
- Reputasi pemberi kerja (20%)
- Rasio dosen/mahasiswa (10%)
- Jaringan penelitian internasional (10%)
- Kutipan per makalah (10%)
- Makalah per fakultas (5%)
- Staf dengan gelar doktor (5%)
- Proporsi staf pengajar internasional (2,5%)
- Proporsi mahasiswa internasional (2,5%)
- Proporsi mahasiswa pertukaran pelajar masuk (2,5%)
- Proporsi mahasiswa pertukaran pelajar keluar (2,5%)
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply