Ganti Menteri, Ganti Kurikulum? Nasib Kurikulum Merdeka Belajar Bakal Diputuskan Tahun Depan

Ilustrasi: Kurikulum baru akan diterapkan mulai tahun ajaran 2021/2022. (Ist.)
Ilustrasi: Kurikulum baru akan diterapkan mulai tahun ajaran 2021/2022. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengatakan, masih mengkaji rencana perubahan kurikulum Merdeka Belajar untuk pembelajaran siswa.

Tapi, dia belum bisa memastikan akan melakukan perubahan atau tetap mempertahankan kurikulum Merdeka Belajar.

Kurikulum baru bagi sekolah dasar dan menengah akan diputuskan saat tahun ajaran baru 2025-2026, karena tidak mungkin mengubah kurikulum di pertengahan tahun ajaran.

“Perubahan atau tidak adanya perubahan akan kami sampaikan di awal tahun pelajaran,” tegas Mendikdasmen Abdul Mu’ti.

BACA JUGA:

Tentang kurikulum Merdeka Belajar

Sementara, Merdeka Belajar telah ditetapkan sebagai kurikulum baru pada awal tahun ajaran 2024-2025.

Namun, kurikulum ini sudah diujicoba di sejumlah sekolah sejak tahun ajaran sebelumnya.

Kurikulum ini mencakup tiga kegiatan pembelajaran, yakni pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.

Ciri yang membedakan kurikulum ini dengan kurikulum sebelumnya adalah ujian nasional dan penjurusan di sekolah menengah.

Kurikulum Merdeka Belajar menghapus Ujian Nasional (UN) serta meniadakan penjurusan di tingkat sekolah menengah.

Dan, kurikulum ini telah mencakup pembelajaran di seluruh tingkat satuan pendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga perguruan tinggi.

Mengkaji sistem zonasi PPDB

Selain persoalan kurikulum, pekerjaan rumah bagi Mendikdasmen adalah membenahi sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), yang saban tahun selalu menuai pro dan kontra.

Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengatakan, Kemendikdasmen juga sedang mengkaji sistem zonasi dalam PPDB, bersama dinas pendidikan di seluruh provinsi.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*