JAKARTA, KalderaNews.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan, pihaknya bakal menaikkan gaji guru SD dan SMP.
Program tersebut bakal masuk dalam agenda prioritas 100 hari kerja Mendikdasmen.
Menteri Abdul Mu’ti berharap peningkatan kesejahteraan guru bisa berkorelasi positif dengan peningkatan kualitas pengajaran.
BACA JUGA:
- Kemendikdasmen Abdul Mu’ti Janji akan Bangun Sekolah Baru untuk Pemerataan Pendidikan dan Tingkatkan Kualitas Guru
- Viral! Gebrakan Menteri Baru Tentang NEM dan Hapus Platform Merdeka Mengajar, Begini Kata Kemendikdasmen
- Bocoran Kenaikan Gaji Guru, Mendikdasmen: Sudah Dianggarkan 2025!
Dia mengungkapkan bahwa rencana peningkatan gaji dan kesejahteraan guru bakal masuk dalam agenda 100 hari kerja ke depan.
Kemendikdasmen juga sedang merumuskan beberapa program khusus untuk memperingati Hari Guru Nasional, pada 25 November nanti.
“Kaitannya (program) untuk meningkatkan gaji dan kesejahteraan guru,” ujar Menteri Abdul Mu’ti.
Sudah masuk anggaran tahun 2025
Selain itu, Menteri Abdul Mu’ti menyebutkan bahwa agenda berikutnya adalah menyalurkan bantuan dari Presiden Prabowo Subianto, meskipun ia tidak merinci bantuan tersebut secara detail.
“Lalu, beberapa program yang berkaitan dengan penguatan karakter,” imbuhnya.
“Harapan kami, ketika kesejahteraan guru meningkat dapat diikuti dengan semangat mendidik yang meningkat. Dengan guru yang berkualitas, maka proses dan hasil pembelajaran pun akan berkualitas,” kata Menteri Abdul Mu’ti .
Menteri Abdul Mu’ti pun mengatakan bahwa peningkatan gaji guru telah masuk dalam anggaran di tahun 2025.
Meskipun, ia belum bisa menyebutkan angka pasti terkait kenaikan gaji guru tersebut.
Fokus utama pada kualitas guru
Kualitas guru bakal menjadi menjadi fokus utama Kemendikdasmen dalam periode mendatang.ac
Kata Menteri Abdul Mu’ti, peningkatan kualitas guru akan mencakup peningkatan bimbingan konseling (BK) lewat dua pendekatan, yakni peningkatan kualitas guru BK serta pelatihan untuk guru-guru bidang studi agar memiliki kemampuan konseling.
Dia mengatakan, peningkatan kualitas guru itu secara khusus berkenaan dengan peningkatan kemampuan numerasi dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) peserta didik.
“Jadi, pendidikan nanti tidak hanya sekadar mengajarkan dan mentransformasikan ilmu, tetapi juga berkaitan dengan pemenuhan nilai dalam setiap bidang studi,” tegas Menteri Abdul Mu’ti.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply