JAKARTA, KalderaNews.com – Mendikdasmen Abdul Mu’ti bocorkan kenaikan gaji dan kesejahteraan guru. Katanya sudah dianggarkan pada 2025.
Meski belum bisa menyebutkan berapa besaran kenaikan gaji guru, Menteri Abdul Mu’ti menyebutkan anggaran telah disiapkan.
Sementara, regulasinya akan disampaikan secara bertahap.
BACA JUGA:
- Mendiktisaintek Satryo Soemantri: Khawatir Ancaman AI di Masa Depan
- Ternyata, Indonesia Peringkat Kedua Jurnal Predator di Dunia, BRIN: Pemerintah Harus Tegas!
- Catat! Ada 3 Tunjangan dan Gaji yang Didapat Dosen di Permendikbud Terbaru, Apa Saja?
“Saya belum bisa menyebut angka, tetapi sudah ada anggarannya di tahun 2025 untuk peningkatan gaji dan kesejahteraan guru,” ujar Menteri Abdul Mu’ti di Jakarta.
Kesejahteraan guru persoalan serius
Peningkatan gaji guru, kata Menteri Abdul Mu’ti, selaras dengan Quick Win yang disampaikan dalam program Prabowo-Gibran.
Dia pun mengakui bahwa isu kesejahteraan guru masih menjadi persoalan yang mengintai di dunia pendidikan.
Maka, Menteri Abdul Mu’ti berharap, bila kesejahteraan guru meningkat, mereka bisa makin semangat mendidik generasi bangsa Indonesia.
Menteri Abdul Mu’ti mengingatkan, agar kenaikan gaji ini jangan sampai menimbulkan sifat konsumtif.
“Jangan sampai kesejahteraan meningkat, tapi meningkat juga kredit-kreditnya. Pendapatan guru sangat rendah, namun ketika dilakukan sertifikasi yang meningkat malahan kredit-kredit kebutuhan konsumtif bukan peningkatan kualitas mengajar,” ujarnya.
Kata Menteri Abdul Mu’ti, kesejahteraan guru sangat berkorelasi dengan proses pengajaran kepada siswa.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply