Akhirnya, Dewan Guru Besar UI Bentuk Tim Investigasi Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Bisa Dibatalkan?

DEPOK, KalderaNews,com – Akhirnya, Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) membentuk tim investigasi untuk memeriksa pemberian gelar doktor Bahlil Lahadalia.

Keputusan tersebut diambil dalam rapat Dewan Guru Besar UI, Jumat lalu, 18 Oktober 2024.

“Kami bentuk tim investigasi dengan Senat Akademik UI,” ujar Ketua Dewan Guru Besar UI, Harkristuti Harkrisnowo.

BACA JUGA:

• Polemik Gelar Doktor Bahlil Lahadalia, Dewan Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Adakan Rapat
• Alumni UI Bikin Petisi, Tuntut Kaji Ulang Gelar Doktor untuk Bahlil Lahadalia

Harkristuti mengatakan, tugas tim ini menginvestigasi pemberian gelar doktor kepada Bahlil Lahadalia. Masa tugas tim investigasi sampai 30 Oktober 2024.

Tim investigasi gelar doktor Bahlil

Keputusan Dewan Guru Besar UI ini senada dengan hasil rapat pimpinan Senat Akademik UI.

Dalam rapat yang digelar Kamis, 17 Oktober 2024, menghasilkan beberapa hal, salah satunya pembentukan tim investigasi.

Berdasarkan salinan notulen rapat yang diterima KalderaNews.com, tim ini diberi nama Tim Investigasi Pengawasan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Tim investigasi ini beranggotakan dari unsur Senat Akademik UI dan Dewan Guru Besar UI.

“Jumlah anggota antara 5, 7, atau 9 orang (ganjil),” tulis hasil rapat yang diteken Ketua Senat Akademik UI, Budi Wiweko.

Selain itu, Senat Akademik UI juga bakal mengaudit Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI yang memberikan gelar doktor kepada Bahlil.

Terdapat 3 materi audit, yaitu terkait pemenuhan persyaratan penerimaan Bahlil sebagai mahasiswa S3 di SKSG UI lewat jalur riset, proses belajar mengajar selama di SKSG UI, serta proses riset serta publikasi jurnal internasional.

Seperti diketahui, Bahlil menerima gelar doktor dari SKSG UI, usai menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor di UI pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Judul disertasinya Kebijakan, Kelembagaan dan Tata Kelola Hirilisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.