TANGERANG, KalderaNews.com – Sekolah Tarakanita Wilayah Tangerang kembali mencatatkan prestasi membanggakan di Lomba Peneliti Belia (LPB) Banten 2024 yang berlangsung di Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Tangerang pada 25-26 September 2024.
Komitmen sekolah dalam menumbuhkan semangat meneliti di kalangan siswa terbukti membuahkan hasil yang gemilang.
SMA Tarakanita Gading Serpong menjadi sorotan dengan meraih Juara 1 di bidang Life Science . Prestasi ini menunjukkan keunggulan siswa dalam penelitian ilmu hayati dan kepedulian terhadap lingkungan.
BACA JUGA:
- Yayasan Tarakanita Surabaya Sosialisasi Perlindungan Anak dan Dewasa Rentan
- Kemenkeu Mengajar di SMA Sint Carolus Tarakanita Bengkulu: Edukasi APBN dan Pentas Seni Kreatif
- Visitasi dan Monitoring Pengurus Yayasan Tarakanita Bentuk Sapaan Orang Tua Kepada Anak-anaknya
Di bidang Fisika, Matematika, dan Computer Science, SMA Tarakanita Gading Serpong juga berhasil menyabet Juara 2, menunjukkan kompetensi siswa dalam penguasaan konsep dan penerapan teknologi.
Tidak hanya SMA Tarakanita Gading Serpong, prestasi luar biasa juga diraih oleh SMA Tarakanita Citra Raya dapat menyabet juara I bidang Environmental Science dan juara harapan I bidang Matematika.
SMP Tarakanita Gading Serpong juga turut berprestasi dengan meraih Juara Harapan 1 di bidang Life Science. Hal ini menunjukkan bahwa budaya meneliti telah ditanamkan sejak dini di lingkungan Sekolah Tarakanita.
Keberhasilan siswa ini tentu saja tidak lepas dari peran penting para guru pendamping. “Motivasi terbesar saya adalah semangat dan konsistensi peserta didik,” ungkap Mario, guru pendamping bidang Life Science SMA Tarakanita Gading Serpong.
Ia menambahkan bahwa menentukan topik penelitian yang relevan dan realistis merupakan tantangan tersendiri.
Yuli, guru pembimbing bidang Environmental Science SMA Tarakanita Citra Raya, merasa termotivasi oleh semangat pantang menyerah siswa dalam meneliti.
“Melihat mereka berproses walau ada kendala membuat saya semangat,” ujarnya. Ia menambahkan, tantangan yang dihadapi adalah kebutuhan akan pembimbing ahli di bidangnya.
Agnes, guru pendamping bidang Matematika SMA Tarakanita Gading Serpong, menyampaikan bahwa proses pendampingan memberikan kesempatan untuk bertukar informasi dan berdiskusi, sehingga ide penelitian siswa menjadi lebih luas.
“Saya juga dapat melihat sejauh mana siswa mampu berpikir mandiri,” tambahnya.
Fani, guru pendamping matematika SMA Tarakanita Citra Raya, menceritakan pengalamannya mendampingi siswa yang awalnya tidak tertarik dengan penelitian Matematika.
“Namun, setelah menjalani prosesnya, mereka justru lebih bersemangat,” ungkapnya.
Minda, guru pembimbing bidang Fisika, mengungkapkan kesenangannya mendampingi siswa yang baru pertama kali mengikuti lomba.
“Tantangannya adalah tema penelitian Fisika yang terbatas pada Fisika Energi dan Fisika Bangunan,” jelasnya. Proses pembuatan prototipe juga menuntut kreativitas karena menggunakan material bangunan.
Keberhasilan siswa-siswi Sekolah Tarakanita Wilayah Tangerang di Lomba Peneliti Belia ini menunjukkan keseriusan sekolah dalam mengembangkan potensi siswa di bidang riset dan inovasi.
Lomba Peneliti Belia sendiri merupakan ajang bergengsi bagi siswa SMA/SMP/SMK/MA/MTs untuk menunjukkan kemampuan riset di berbagai bidang dan berlangsung secara berjenjang dari tingkat provinsi, nasional, hingga internasional. Selamat berjuang kepada para Siswa dan pendamping untuk mempersiapkan kompetisi di tingkat yang lebih tinggi.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply