JAKARTA, KalderaNews.com – Disdik Jakarta tindaklanjuti dugaan pelecehan siswi SMKN yang dilakukan guru seni budaya di Penjaringan, Jakarta Utara.
Sampai saat ini, terdapat 15 siswi yang diduga menjadi korban oknum guru tersebut.
“Oknum pelaku PPPK. Diduga ada 15 orang, ini sedang didalami,” ujar Plt. Kepala Dinas Pendidikan Pemprov Jakarta, Purwosusilo.
BACA JUGA:
- Inilah Bentuk Pelecehan Seksual yang Harus Diketahui Pelajar, Mahasiswa, dan Orang Tua
- Hai Mahasiswa, Simak Cara Mencegah Pelecehan Seksual yang Dapat Terjadi di Kampus
- Dear Milenial, Inilah Cara Melawan Pelecehan Seksual di Media Sosial
Kini, terduga pelaku pelecehan siswi SMKN masih menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan pelecehan.
Purwosusilo mengatakan, pihaknya akan mengusut tuntas kasus pelecehan siswi.
Viral di media sosial
Dugaan pelecehan terhadap para siswi ini beredar viral di media sosial. Di postingan itu, pelaku adalah seorang guru di SMK negeri di Jakarta Utara.
Korban disebut pernah mengadukan hal tersebut kepada pihak sekolah.
Sementara, Purwosusilo mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti laporan tersebut. Oknum guru terduga pelaku sudah dilaporkan ke Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Jakarta Utara.
“Per tanggal 3 Oktober, setelah sekolah dapat laporan, langsung memanggil yang bersangkutan. Kemudian dikonfirmasi lalu dilaporkan ke Sudin,” ujar Purwosusilo.
Dia juga menyatakan, pelaku tersebut sudah ditindak, sudah diberhentikan untuk sementara waktu.
“Yang bersangkutan dinonaktifkan jadi guru, ditempatkan di kantor Kecamatan Tanjung Priok. Jadi sudah ditangani, sedang berproses,” katanya.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply