JAKARTA, KalderaNews.com – Universitas Tarumanagara (Untar) bantah isu yang menyatakan, mahasiswi berinisial E bunuh diri gegara tekanan skripsi. Atau karena korban bullying?
Bantahan tersebut disampaikan Kepala Bidang Humas Universitas Tarumanagara (Untar), Paula T Anggarina, Senin lalu, 7 Oktober 2024.
Paula menyatakan, E adalah mahasiswa yang baru tahun pertama berkuliah di Untar.
“Korban ini mahasiswa baru, jadi angkatan 2024,” ucap Paula. E baru berkuliah selama 7 minggu di kampus Untar.
BACA JUGA:
- Mahasiswinya Bunuh Diri di Kampus, Begini Penjelasan Universitas Tarumanagara (Untar)
- Mahasiswi Untar Jatuh Dari Lantai 4 Gedung Kampus, Diduga Bunuh Diri, Apa Penyebabnya?
- Kasus Bunuh Diri di Kalangan Mahasiswa Terus Berulang, Apakah Kampus Peduli?
Bukan karena tekanan skripsi
Paula pun memastikan, isu di media sosial yang menyatakan E bunuh diri karena skripsi adalah hoaks.
“Korban bukan mahasiswa yang katanya skripsinya atau proposal skripsinya ditolak gitu ya. Itu yang perlu diluruskan,” tegas Paula.
Karena baru 7 pekan berkuliah, E juga belum terlampau dekat dengan rekan-rekannya di kampus.
“Kalau ada hal-hal yang mungkin terkait dengan perkuliahan dan pertemanannya, ini memang juga belum bisa terlihat,” ujar Paula.
Dugaan korban bullying?
Sementara, pihak kepolisian masih mendalami alasan E bunuh diri di kampusnya, pada Jumat, 4 Oktober 2024, termasuk dugaan perundungan atau bullying.
“Kami masih membuka semua kemungkinan, termasuk bullying,” ujar Kapolsek Grogol Petamburan, Kompol Reza Hafidz Gumilang.
Polisi terus mendalami motif E dengan meminta keterangan dari pihak keluarga serta teman-teman korban.
“Kami akan mencoba untuk lebih mendalami lagi kepada teman-teman maupun pihak kampus,” ujar Kompol Reza.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply