JAKARTA, KalderaNews.com – Seluruh siswa sekolah negeri dan swasta di Jakarta akan mendapatkan akses pelayanan yang sama. Sekolah gratis nih?
Demikian dikatakan Ketua DPRD Jakarta, Khoirudin usai pengucapan sumpah dan janji sebagai pimpinan DPRD, di Gedung DPRD Jakarta.
Layanan tersebut berupa sekolah gratis yang diakomodir pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD.
BACA JUGA:
- Kemendikbudritek: Anggaran Pemerintah Belum Mampu Gratiskan Sekolah Swasta!
- Sekolah Swasta Gratis Mulai Tahun Depan, Pangkas Anggaran Kartu Jakarta Pintar (KJP)?
- Ternyata, Ini Kriteria Sekolah Swasta di Jakarta yang Digratiskan Pemerintah!
“Kami telah lakukan kajian dan telah presentasi Dinas Pendidikan untuk menerima semua siswa Jakarta bersekolah negeri dan swasta. Layanan negeri dan swasta sama, sama-sama gratis,” kata Khoirudin.
Kata Khoirudin, DPRD memiliki hak budget serta pengawasan untuk mengkaji perihal sekolah gratis.
Sementara, khusus untuk Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) dikatakannya masih dalam pembahasan.
“DPRD memiliki hak budget dan pengawasan, tahun depan sudah mulai, anggaran 2025 sudah kita anggarkan untuk sekolah gratis. Sementara untuk KJMU kita masih kaji dulu,” ujar Khoirudin.
Tidak semua sekolah swasta gratis
Sementara, Plt. Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Budi Awaluddin pernah menyatakan bahwa ada 2.090 sekolah swasta yang bakal digandeng dalam untuk kerja sama sekolah gratis.
Jumlah tersebut dari jenjang SD, SMP, SMA, serta SMK. Datanya diperoleh sesudah Disdik DKI Jakarta melakukan pengkajian dan ditemukan 2.090 sekolah swasta yang dianggap membutuhkan bantuan.
“Jadi, sekolah swasta itu ada 2.585, yang tidak menerima dana BOS atau bantuan operasional sekolah ada 495,” ujar Budi
Kata Budi, sekolah yang tidak menerima dana BOS dinilai telah mandiri secara pembiayaan, sehingga tidak masuk kategori sekolah swasta yang digratiskan.
Budi pun mengatakan, jumlah 2.090 sekolah itu ditargetkan bisa diterapkan pada tahun ajaran baru.
“Kami optimistis, di 2025 mudah-mudahan bisa kami lakukan,” ujarnya.
Namun, Budi mengakui, bahwa pengkajian masih terus berjalan, terutama tentang mekanisme penerimaan siswanya.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply