Viral, Siswa SMP Meninggal Dunia Diduga Gegara Dihukum 100 Squat Jump, Gurunya Kena Sanksi?

Ilustrasi: Pita hitam tanda belasungkawa atau dukacita. (Ist.)
Ilustrasi: Pita hitam tanda belasungkawa atau dukacita. (Ist.)
Sharing for Empowerment

DELI SERDANG, KalderaNews.com – RSS (14), siswa SMP Negeri 1 STM Hilir, meninggal dunia diduga gegara dihukum guru agamanya melakukan squat jump 100 kali.

Disdik Deli Serdang, Sumatera Utara pun langsung menonaktifkan guru tersebut.

Pemkab Deli Serdang pun menilai hukuman yang diberikan berlebihan dan ekstrem.

BACA JUGA:

“Dinas Pendidikan sudah menonaktifkan oknum gurunya. Sudah diganti dengan guru agama yang baru sambil menunggu proses lebih lanjut,” tegas Pj. Sekda Deli Serdang, Citra Efendy Capah.

Citra Efendy menyatakan, pemerintah tengah melakukan penyelidikan terkait kasus ini, dan sudah memanggil kepala sekolah.

Pemkab Deli Serdang bakal mengawasi para guru agar kejadian seperti ini tidak terulang.

“Jajaran dinas mesti memonitor para guru, mengawasi dan melakukan pembinaan supaya jangan terjadi lagi tindakan ekstrem. Zaman dulu mungkin biasa seperti itu, tapi kalau sekarang kan enggak ada lagi kekerasan,” jelas Citra Efendy.

Sempat dirawat di rumah sakit

RSS, korban berusia 14 tahun meninggal dunia diduga usai dihukum guru agamanya untuk squat jump sebanyak 100 kali.

Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Sembiring, dan dinyatakan meninggal pada Kamis lalu, 26 September 2024.

Ibunda korban, Yuliana Derma Padang mengungkap bahwa anaknya mulai mengeluh sakit di kaki sepulang sekolah pada Kamis, 19 September 2024.

Yuliana berkata, hukuman tersebut diberikan guru tersebut lantaran RSS tidak bisa menghafal ayat kitab suci.

Keesokan hari, RSS masih merasakan sakit di bagian kaki serta mulai demam tinggi.

Kondisi tubuhnya kian memburuk sampai Rabu, 25 September 2024, RSS dibawa ke RSU Sembiring Deli Serdang. Kondisi RSS sudah kritis, dan keesokan harinya, RSS meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*