5 Kesalahan Orangtua yang Jarang Disadari Bisa Membuat Anak Jadi Korban Perundungan

Ibu dan Anaknya
Ibu dan Anaknya (Foto: Shutterstock)
Sharing for Empowerment

JAKARTA KalderaNews.COM –  Kasus perundungan masih menjadi masalah serius yang dihadapi anak. 5 kesalahan orangtua ini juga bisa membuat anak menjadi korban perundungan.

Kasus bullying dan kekerasan pada anak kian meningkat di Indonesia. Tindakan ini bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, mulai kontak fisik, kontak verbal langsung, perilaku nonverbal tidak langsung, cyberbullying, bahkan sampai pelecehan seksual.

Oleh sebab itu, para orang tua wajib waspada dan khawatir dengan pergaulan anak. Pada dasarnya, ada banyak faktor yang menyebabkan anak menjadi korban perundungan.

BACA JUGA:

Adapun salah satunya adalah karena kesalahan dari orang tuanya sendiri. Sayangnya, beberapa orang tua jarang menyadari kesalahan itu.

Inilah 5 kesalahan orangtua yang jarang disadari bisa membuat anak menjadi korban perundungan.

1. Tidak mendengarkan pendapat dan cerita anak

Komunikasi memainkan peran penting untuk bounding anak dan orangtua. Komunikasi harus dibangun dengan baik antara orang tua dan anaknya.

Cara membangun komunikasi yang baik bersama anak dapat dilakukan dengan memberikan mereka ruang untuk menyampaikan pendapat dan bercerita.

Sayangnya, sebagian orang tua terkadang justru menganggap remeh apa yang anak ceritakan sehingga membuat mereka merasa kurang dihargai dan diperhatikan.

2. Melontarkan candaan yang menyakiti perasaan anak

Orangtua pasti senang rasanya bisa bermain dan bercanda dengan anaknya. Namun, terkadang ada candaan yang bisa saja saja bersifat sensitif dan menyakiti perasaan anak.

Apalagi jika candaan itu terus menerus diungkapkan, hal itu bisa mempengaruhi kesehatan mentalnya.

Selain itu, cancaan tersebut bisa menurunkan rasa percaya diri si kecil, dan dampak buruknya adalah membuat mereka tumbuh menjadi pribadi yang pemalu dan merasa tidak berguna.

3. Memberikan panggilan anak berdasarkan ciri fisik

Memanggil sang anak dengan ciri fisik ternyata bisa memicu kesehatan mental anak. Tidak jarang orang tua memanggil anak dengan sebutan “si gembul” jika gendut atau “si kribo” jika rambutnya kribo.

Nah, nyatanya kondisi ini justru termasuk dalam verbal bullying yang bisa mempengaruhi kondisi psikologis pada anak.

4. Membicarakan hal negatif tentang anak di depan orang lain

Kesalahan orang tua yang jarang disadari namun bisa membuat anak menjadi korban perundungan selanjutnya adalah dengan menceritakan perilaku atau kebiasaan buruk yang pernah dilakukan oleh anak.

Kalau orang tua masih melakukan hal ini, sebaiknya lekas hindari, terlebih jika si anak mengetahui. Komentar buruk yang dilontarkan oleh orang tua bisa mempengaruhi kepercayaan diri anak.

5. Selalu mengkritik anak

Mengkritik anak ketika ia berbuat salah memang hal yang wajar, tetapi kritikan yang dilakukan secara terus-menerus juga bisa membuat anak merasa dihakimi dan mempengaruhi kondisi mentalnya.

 Anak yang selalu dikritik oleh orang tua bisa menjadikan mereka pribadi yang selalu meminta maaf, tidak percaya diri, selalu menghindari risiko, dan merasa defensif.

Pada akhirnya, ia merasa tidak percaya akan kemampuannya sendiri dan takut untuk mengeksplor banyak hal.

Nah, itulah 5 kesalahan orang tua yang jarang disadari bisa membuat anak menjadi korban perundungan. Yuk, segera hindari hal ini!

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*