Binus School Simprug Kumpulkan Orangtua Siswa, Benarkah Tidak Ada Bullying di Sekolah?

Gedung Binus School Simprug. (dok.sekolah)
Gedung Binus School Simprug. (dok.sekolah)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Binus School Simprug gelar pertemuan dengan perwakilan orangtua siswa untuk memberikan penjelasan terkait dugaan perundungan (bullying).

Dalam pertemuan itu, pihak sekolah memaparkan kronologi serta bukti terkait peristiwa yang terjadi pada 30 dan 31 Januari 2024.

Sementara, orangtua siswa diberi kesempatan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis terkait insiden itu.

BACA JUGA:

Binus didukung orangtua

Tetapi, pihak sekolah menegaskan, pertemuan itu bukan ditujukan mencari pihak yang benar atau salah, namun wadah penyampaian fakta yang merefleksikan komitmen sekolah dalam menyikapi kasus ini dengan transparan.

Di samping itu, sekolah juga menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil, serta upaya meningkatkan keamanan lingkungan sekolah bagi seluruh siswa.

Atas langkah yang diambil pihak Binus School Simprug tersebut, perwakilan orangtua pun menyatakan dukungan dan kepercayaan mereka.

Sebelumnya, pada konferensi pers pada Sabtu, 14 September 2024, pihak sekolah menyatakan tidak ditemukan indikasi bullying terhadap pelapor berinisial RE.

Berdasar hasil investigasi dan temuan pihak sekolah, insiden tersebut merupakan kesepakatan adu tanding tinju satu lawan satu.

Binus School Simprug juga telah memberi sanksi kepada seluruh siswa yang terlibat sesuai aturan sekolah.

Kesaksian korban RE

Hal ini tentu berbeda dengan kesaksian korban RE di depan anggota Komisi III DPR RI, Selasa, 17 September 2024.

Korban RE menyatakan bahwa ia mendapat perlakuan tak baik sejak hari pertama kali masuk di Binus School Simprug.

RE adalah siswa baru, pindahan dari sekolah lain. Ia masuk ke Binus School Simprug pada November tahun lalu.

“Ketika saya baru pertama kali masuk sekolah di bulan November 2023, itu saya sudah mendapatkan bullying secara verbal yang tiada hentinya, selalu di-bully di depan umum, di depan siswa laki-laki, perempuan, bahkan di depan guru,” cerita RE.

Ia pun menceritakan telah mengalami dugaan kekerasan seksual, sejak bulan pertama sekolah.

“Saya hanya diketawai setiap hari. Lalu sampai saya selalu dihina-hina setiap harinya, lalu sampai mereka mengancam saya,” ujar RE.

Lantas, benarkah tidak ada bullying di Binus School Simprug? Atau ini hanya perkelahian antarsiswa yang biasa terjadi?

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*