JAKARTA, KalderaNews.com – Sejumlah media asing ikut soroti perihal beasiswa istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono dari University of Pennsylvania, Amerika Serikat.
Erina sendiri yang mengumumkan, dirinya menerima beasiswa studi di School of Social Policy & Practice University of Pennsylvania.
“Saya tidak menyangka bahwa Allah SWT begitu baik memberikan rezeki untuk anak dan kuliah di waktu yang bersamaan dalam satu tahun pernikahan,” tulis Erina di Instagramnya, @erinagudono.
BACA JUGA:
- Peluang Kuliah Singkat di Kampus Top Amerika Serikat, Ada Beasiswa YSEALI 2025 Nih!
- 10 Universitas Terbaik di Amerika Serikat yang Bisa Menjadi Tujuan Kuliah Luar Negeri
- Masih Ragu Kuliah di Amerika Serikat? Inilah 9 Daya Tarik Negaranya!
Sontak, unggahan Erina itu mendapat kritik dari beberapa warganet, lantaran latar belakang Erina yang terbilang istimewa, sehingga dianggap tidak pantas menerima beasiswa.
Tak hanya netizen, 2 media asing pun baru-baru ini turut menyoroti hal tersebut.
The Daily Pennsylvanian, Amerika Serikat
Kantor media berita The Daily Pennsylvanian memberitakan beasiswa yang diterima Erina Gudono melalui artikel berjudul, “Indonesians urge Penn to revoke scholarship granted to daughter-in-law of country’s president”.
Artikel tersebut terbit pada Minggu, 15 September 2024.
Media tersebut mengutip unggahan warganet Indonesia yang mendesak agar University of Pennsylvania mencabut beasiswa untuk Erina.
The Daily Pennsylvanian menyebutkan bahwa para kritikus telah memulai kampanye online yang menuntut pencabutan beasiswa Erina.
Patricia Kusumaningtyas, lulusan Columbia University mengatakan kepada The Daily Pennsylvanian, protes keras terhadap beasiswa yang diterima Erina, lantaran ia bergaya hidup yang sangat mewah.
Selain itu, kata Patricia, Erina dinilai kurang peka dan vokal terhadap situasi politik di Indonesia.
Patricia pun mendorong agar University of Pennsylvania mempertimbangkan pelamar beasiswa di masa depan yang memiliki andil dalam mengganggu isu hak asasi manusia dan isu demokrasi di negara mereka sendiri.
SCMP, Hong Kong
Semenatra, surat kabar yang berbasis di Hong Kong, SCMP pun ikut menyoroti beasiswa yang diterima Erina dari University of Pennsylvania.
Artikel berjudul, “Indonesians urge US university to scrap grant for Jokowi’s daughter-in-law” terbit pada Selasa, 17 September 2024.
Di artikel tersebut, beberapa orang di Indonesia menuntut agar University of Pennsylvania membatalkan beasiswa untuk Erina.
Alasannnya, Erina dianggap “tuli” serta tak mengambil sikap dalam upaya revisi UU Pilkada beberapa waktu, yang memicu gelombang protes dari mahasiswa dan warga.
Kata media tersebut, warganet Indonesia meminta agar pihak universitas mencabut beasiswa Erina.
Mereka mendesak semua orang agar mengirim email ke pihak universitas dan mendesak agar beasiswa tersebut dibatalkan.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply