Pemprov Jakarta Gelar Simulasi Serentak Oktober 2024, Mitigasi Gempa Megathrust

Mitigasi Bencana Akan Digalakkan di Sekolah-sekolah
Pelajar berkebutuhan khusus berlindung di bawah meja ketika simulasi terjadinya gempa bumi di SD Citta Bangsa, Kompleks Bumi Arya Sena, Jatikramat, Bekasi. Simulasi berbagai bencana itu untuk mendidik para pelajar sedini mungkin dalam menghadapi bencana yang terjadi dengan tepat dan benar (ANTARA FOTO/Saptono)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Pemprov Jakarta akan gelar simulasi serentak hadapi ancaman gempa megathrust Selat Sunda, pada Oktober 2024.

“Rencana Oktober, untuk hadapi Bulan Pengurangan Resiko Bencana,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Isnawa Adji.

Simulasi ini akan melibatkan lembaga dan pihak terkait, seperti BNPB, Basarnas, Kodam, Polda, Biro Pemerintahan, Wali Kota, serta Bupati Kepulauan Seribu.

BACA JUGA:

Simulasi di seluruh wilayah

BPBD Jakarta bersama lembaga terkait tersebut bakal turun ke warga di seluruh wilayah administrasi Jakarta.

Total, ujar Isnawa, terdapat sekitar 400 relawan forum pengurangan resiko bencana yang akan terlibat dalam simulasi.

Simulasi serentak digelar lantaran Indonesia menjadi bagian ring of fire yang rawan gempa bumi.

“Tutorial sedang dipersiapkan BPBD, nantinya akan kami share ke RT, RW, dan berbagai lapisan masyarakat,” katanya.

Agar warga lebih memahami kegempaan

Isnawa mengatakan, BPBD Jakarta sebenarnya telah rutin menjalankan program sosialisasi mitigasi kebencanaan yang menyasar 2.000 anak sekolah.

Program itu digelar tiap tahun dengan tajuk “Sekolah Madrasah Aman Bencana”.

Di samping itu, BPBD Jakarta pun memiliki ruang literasi kebencanaan pertama di Indonesia dengan teknologi Virtual Reality (VR). Tercatat 6.500 warga telah melakukan kunjungan.

Meski rutin mengadakan sosialisasi mitigasi kebencanaan, warga yang terlibat masih terbilang jauh dari tujuan. Maka, simulasi serentak diharapkan bisa menjangkau lebih banyak warga.

“Ini tidak harus tergesa-gesa, yang penting warga memahami teknik penyelamatan, jalur evakuasi, dan yang lain,” kata Isnawa.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*