Keluarga Korban dan Pelaku dalam Dugaan Bullying di SMA Binus Simprug Sudah Bertemu, Apa Hasilnya?

Ilustrasi bullying (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Pihak kepolisian telah mempertemukan keluarga korban dan pelaku dugaan bullying di SMA Binus Simprug. Apa hasilnya nih?

Kepolisian Metro Jakarta Selatan terus menelusuri dugaan bullying (perundungan) yang terjadi di SMA Binus, Simprug, Jakarta Selatan.

Kini, dikabarkan polisi telah memeriksa 8 siswa yang diduga sebagai pelaku.

BACA JUGA:

“Dari empat orang yang kami laporkan, ternyata kepolisian telah memeriksa 18 saksi, 8 diantaranya diduga pelaku,” ujar kuasa hukum korban, Sunan Kalijaga.

Jumlah ini kemungkinan masih bisa bertambah, lantaran penyidik terus akan memeriksa beberapa saksi lagi.

Keluarga korban dan pelaku bertemu

Sunan Kalijaga mengatakan, penyidik juga telah mempertemukan pihak keluarga korban, sekolah, dan keluarga siswa yang diduga menjadi pelaku pada 13 September 2024.

Pertemuan tersebut sebagai upaya restorative justice, untuk menyelesaikan perkara di luar pengadilan.

Langkah ini dilakukan lantaran korban dan pelaku dikategorikan masih anak-anak. Di pertemuan itu, semua pihak mengungkapkan permintaan maaf kepada korban, serta berjanji mencari jalan keluar terbaik bagi semua pihak.

“Kami semua sudah berkumpul, mereka telah mengungkapkan permintaan maaf,” ujar Sunan.

Sementara, kuasa hukum Yayasan Binus, Otto Hasibuan justru menyatakan, pihaknya tak akan ragu membawa kasus pencemaran nama baik itu ke jalur hukum.

“Bila ada pihak-pihak tertentu yang melakukan intimidasi, mencemarkan nama Binus, tentunya kami mereservir, mencadangkan haknya untuk melakukan tuntutan balik,” tegas Otto Hasibuan dalam konferensi pers yang digelar di SMA Binus Simprug, Kebayoran Lama.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*