Ada yang Unik! Ratusan Lansia di Boyolali Ikuti Wisuda, Kok Bisa?

wisuda lansia oleh pemkab Boyolali (boyolali.go.id)
wisuda lansia oleh pemkab Boyolali (boyolali.go.id)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Hal unik terjadi di Kabupaten Boyolali, ratusan lanjut usia (lansia) mengikuti kegiatan wisuda oleh Pemerintah Kabupaten (pemkab).

Kegiatan wisuda lansia itu diadakan oleh Pemkab Boyolali, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan dilakukan di halaman kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Boyolali.

Wisuda lansia itu dilaksanakan pada Rabu 11 September 2024. Wisuda lansia tersebut bukan hanya kegiatan seremonial saja, namun sebelumnya para lansia mengikuti sebuah program sekolah.

BACA JUGA:

Wisuda dilaksanakan karena program sekolah lansia

Program sekolah lansia itu diadakan oleh kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) DP2KBP3A Pemkab Boyolali, Provinsi Jateng.

Adapun kurikulum yang diberikan yaitu tentang kesehatan, gizi lansia, penanganan stres untuk penguatan mental dan psikologi, keagamaan dan keterampilan khusus.

Kepala DP2KBP3A Kabupaten Boyolali Ratri S. Survivalina menjelaskan sekolah lansia digelar dengan tujuan untuk mendayagunakan lansia agar tetap sehat, tangguh dan mandiri.

“Karena saat ini Kabupaten Boyolali sudah memasuki bonus demografi dimana jumlah usia produktif lebih besar daripada usia non-produktif. Namun ancamannya, 10-20 tahun ke depan kita mendapatkan bonus lansia. Untuk itu lansia lansia perlu disiapkan supaya mereka nanti tetap menjadi lansia yang sehat bugar dan produktif atau lansia yang tangguh. Untuk itu berikan pembekalan berupa sekolah lansia yang dilaksanakan di kelompok kelompok tertentu,” jelas Ratri.

Lansia bisa kuat dari segi fisik, mental dan ekonomi

Ratri juga menegaskan bahwa tujuan sekolah lansia ini bertujuan supaya para lansia tidak mengalami kelemahan baik dari segi fisik, mental maupun ekonomi.

“Tujuannya supaya lansia jika sudah memasuki usia senja tidak menjadi seorang yang mengalami berbagai kelemahan baik dari sisi fisik, mental, maupun ekonomi. Diharapakan mereka menerapkan ilmunya untuk dirinya sendiri. Setelah itu nanti menyebarkan kepada lansia lain,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jateng, Eka Sulistia Ediningsih, dirinya mengungkapkan apresiasi kepada para lansia yang mengikuti wisuda.

Menurutnya, Kabupaten Boyolali mampu menjaga penduduk tumbuh seimbang, sehingga Kabupaten Boyolali masuk ke bonus demografi lebih cepat.

“Kami memberikan apresiasi, meskipun usia sudah tidak lagi muda akan tetapi memiliki semangat yang tinggi untuk mendapatkan ilmu dan pengalaman yang bermanfaat. Beliau beliau yang memakai toga saat ini adalah contoh nyata dari keberhasilan pelaksanaan Program Bangga Kencana di Kabupaten Boyolali yang sudah menelurkan lansia lansia tangguh,” ujarnya.

Eka juga berharap kegiatan sekolah lansia ini dapat diterima dan mendapat dukungan dari seluruh elemen masyarakat.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*