Akhirnya, Kemendikbudristek Turun Tangan di Kasus Bullying PPDS Undip, Bentuk Tim Investigasi dan Pencari Fakta

Ilustrasi: Kampanye Aksi Nyata Kita Melawan Kekerasan Berbasis Gender. (KalderaNews.com/Ist.)
Ilustrasi: Kampanye Aksi Nyata Kita Melawan Kekerasan Berbasis Gender. (KalderaNews.com/Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Kemendikbudristek bakal turun tangan di proses pencarian fakta kasus dugaan perundungan di lingkungan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip).

Dirjen Dikti, Abdul Haris mengatakan, pihaknya menentang segala bentuk kekerasan di lingkungan pendidikan kedokteran.

Haris mengatakan, pihaknya juga bakal terus berkomunikasi dan menjalankan kerjasama dengan Kementerian Kesehatan.

BACA JUGA:

Lewat komite kerjasama yang dibuat, diharapkan pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan pendidikan kedokteran, baik di fakultas kedokteran atau rumah sakit pendidikan bisa dilakukan dengan efektif.

Bentuk tim investigasi dan pencari fakta

Terkait kasus yang menimpa dr.Aulia Risma, Haris mengatakan, pihaknya akan membentuk tim untuk membantu investigasi dan pencari fakta.

“Kemdikbudristek telah menerjunkan Tim Inspektorat Jenderal untuk melakukan fact finding terhadap hasil investigasi internal Undip dan telah berkoordinasi dengan pihak universitas,” katanya.

Di samping itu, Kemendikbudristek dan pihak terkait akan segera menerbitkan aturan terbaru meliputi perluasan pengaturan segala bentuk kekerasan, meliputi kekerasan fisik, psikis, seksual, hingga kebijakan-kebijakan yang mengandung kekerasan.

Diharapkan aturan tersebut dapat mencegah kejadian serupa yang dialami dr.Aulia Risma terulang kembali kelak.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*