MAKASSAR, KalderaNews.com– Viral di sosial media seorang mahasiswa yang berjuang untuk minta tanda tangan dosen pembimbing skripsi di tengah aksi demo Peringatan Darurat.
Demonstrasi mengawal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan menentang revisi Undang-Undang Pilkada dilakukan di sejumlah kota besar di Indonesia.
Selain terjadi di Jakarta, aksi demonstrasi kawal keputusan MK dan menolak revisi Undang-Undang Pilkada juga berlangsung di Bandung, Yogyakarta, Lampung hingga Makassar.
BACA JUGA:
- Viral! Seorang Guru SMK di Purbalingga Diduga Selingkuh dengan Muridnya Sendiri
- Viral! Guru Honorer Hanya Digaji Rp 250 Ribu, Padahal Sudah Mengabdi dengan Luar Biasa
- Viral! Video Guru Agama Diduga Lakukan Kekerasan, Langsung Mengundurkan Diri
Aksi demonstrasi kawal keputusan MK yang terjadi di Makassar ini dilakukan di Kantor DPRD Sulawesi Selatan. Segenap elemen masyarakat menyampaikan aspirasi di di Kantor DPRD Sulawesi Selatan.
Namun, di tengah kerumunan para elemen mahasiswa yang sedang berdemonstrasi dan menyampaikan orasi, ada hal menarik yang sempat terekam kamera warganet.
Melalui salah satu unggahan video di akun TikTok @ichajupliadi_, terlihat seorang dosen yang diduga berasal dari Universitas Hasanuddin sedang bersama dengan seorang mahasiswi.
Mahasiswi minta tanda tangan dosen di tengah demonstrasi
Sambil berdiri dan tersenyum di antara kerumunan demonstran, tampak seorang mahasiswi sedang meminta tanda-tangan kepada dosen yang diduga adalah dosen pembimbing skripsi.
Menurut keterangan dari seorang warganet pemilik akun @*wtiia*, tujuan mahasiswi tersebut untuk memang untuk meminta tanda tangan dosen di lembar pengesahan skripsi.
Melihat peristiwa yang dianggap tak biasa di tengah kerumunan aksi demonstrasi, video itu viral dan warganet banyak memberikan tanggapan terhadap unggahan video itu.
Menurut warganet, perjuangan mahasiswa itu luar biasa karena mau menemui dosen yang ternyata bernama Rahim Nganro, dosen Farmasi Universitas Hasanuddin (Unhas) yang sedang unjuk rasa.
Warganet juga memuji tindakan dosen Rahim Nganro yang mau turun ke jalan bersama mahasiswa. Ia tetap berusaha menjalani peran sebagai akademisi dan peduli dengan demokrasi.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply