Ternyata, FK Undip Sudah Pecat 3 Residen PPDS Sejak 2021, Ada Bullying dan Pidana

Kampus Universitas Diponegoro (Undip). (Ist.)
Kampus Universitas Diponegoro (Undip). (Ist.)
Sharing for Empowerment

SEMARANG, KalderaNews.com – Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) memberikan sanksi drop-out tiga residen PPDS, salah satunya terkait kasus bullying.

Demikian diakui Dekan Fakultas Kedokteran Undip, dr.Yan Wisnu Prajoko.

“Tahun 2023 ada dua mahasiswa (PPDS dikeluarkan). Tahun 2021 ada satu mahasiswa. Ini yang satu orang (tahun 2021) sampai pengadilan, dipidana, sanksi internal dikeluarkan.”

BACA JUGA:

Investigasi dr. Aulia

Tapi, dr.Yan tak merinci bentuk bullying atapun pelanggaran lain yang ditemukan.

“Ada beberapa tidak hanya perundungan, tapi juga pelanggaran lain. Masih menunggu. Teguran ringan sampai pemecatan, bahkan pidana,” katanya.

Sementara hasil investigasi kematian dr Aulia, almarhumah yang menjalani PPDS di prodi anestesi, juga diklaim bukan akibat dari korban perundungan.

Tapi, dr.Yan terbuka terhadap investigasi dari pihak kepolisian untuk menyimpulkan pemicu kematian dan dugaan bullying.

“Dari internal Undip, sampai saat ini belum ada data-data tambahan. Tapi, jika nanti bisa saja ada perubahan. Kami tunggu hasil investigasi Kemendikbudristek dan Kemenkes, serta kepolisian,” ujar Wisnu.

Beban jam kerja residen PPDS

Selain itu, dr.Yan Wisnu Prajoko juga mengakui bahwa masih ada keluhan dari sejumlah residen Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) terkait jam kerja.

“Setiap prodi itu punya beban kerja yang berbeda, anestesi adalah salah satu yang terberat, selain bedah. Terutama jam kerja,” ungkap dr.Yan.

Padahal, sebenarnya Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan surat edaran beberapa waktu lalu terkait kesepakatan aturan jam kerja residen pada masa PPDS.

Jumlah yang disepakati 80 jam dalam seminggu, berkaca pada regulasi di beberapa negara.

“Jadi, 80 jam itu kita definisikan tetap masuk 6 sampai 7 hari, 10 jam per hari dengan dua kali jaga per minggu,” papar dr.Yan.

Dia kembali menekankan tak semua prodi menanggung beban atau berat yang sama. Beberapa aturan jam jaga pun dikembalikan pada kesanggupan setiap residen.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*