JAKARTA, KalderaNews.com – BMKG keluarkan peringatan dini potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang hingga 28 Agustus 2024. Berikut penjelasan dan daftar wilayahnya!
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, kini wilayah selatan Indonesia, seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara masih mengalami musim kemarau.
Tetapi, dalam sepekan ke depan, ada peningkatan potensi hujan di beberapa wilayah Indonesia, terutama bagian tengah dan utara, seperti Kalimantan, Sulawesi, Maluku, serta Papua.
BACA JUGA:
- Waspada Gempa di Megathrust Selat Sunda dan Mentawai-Siberut, Upaya Mitigasi!
- Waspada! BMKG: Gempa Megathrust Indonesia Hanya Tunggu Waktu, Ini yang Harus Dilakukan!
- Fenomena Udara Menggigil, Ternyata Begini Penjelasan BMKG!
Potensi hujan petir dan angin kencang
Peningkatan potensi hujan dipengaruhi fenomena cuaca global, berupa gelombang Kelvin, Rossby Ekuatorial, dan MJO, serta daerah pertemuan dan perlambatan angin.
Selain itu, terdapat labilitas atmosfer yang menciptakan kondisi udara labil dan meningkatkan potensi pembentukan awan hujan.
Guswanto menyatakan, kondisi ini bakal berlangsung sampai akhir Agustus 2024 ini.
Maka, masyarakat diminta waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
“Selalu mengupdate informasi cuaca sebelum berkegiatan di luar ruang. Selalu sedia payung sebelum hujan,” tegas Guswanto.
Peningkatan awan hujan
Sementara, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani menerangkan bahwa ada potensi peningkatan ketersediaan massa uap air basah dan memicu gangguan pola angin yang dapat meningkatan pertumbuhan awan hujan.
Hal ini, katanya, akibat aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.
Di saat bersamaan, terjadi peningkatan kecepatan angin di selatan Ekuator dengan arah angin dominan dari timur-tenggara.
Ini menyebabkan adanya pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di beberapa wilayah di Indonesia utara Ekuator.
Kondisi tersebut bisa meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi.
Cek cuaca dan waspada!
Berbagai fenomena atmosfer itu, kata Andri Ramdhani, bisa meningkatkan potensi hujan dengan intensitas Sedang-Lebat disertai kilat/angin kencang pada periode sampai 28 Agustus 2024.
Nah, berikut ini daftar wilayah yang berpotensi hujan Sedang-Lebat diserta kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatra Utara
- Sumatra Barat
- Riau
- Kepulauan Riau
- Bengkulu
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tenggara
- Sulawesi Selatan
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat
- Papua Barat Daya
- Papua
- Papua Tengah
- Papua Selatan
Maka, masyarakat di wilayah tersebut, diharapkan selalu pantau informasi cuaca dan senantiasa waspada!
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply