Ternyata, Ini 5 Fakta Menarik Grok 2, Chatbot AI di X Buatan Elon Musk yang Super Nyentrik

Ilustrasi: Grok AI. (Ist.)
Ilustrasi: Grok AI. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Setelah sukses dengan Grok 1 di sosial media X, Elon Musk kali ini membuat Grok 2. Simak fakta menarik Grok 2 ini, yuk!

Elon Musk ikut meramaikan persaingan dalam dunia kecerdasan buatan alias AI dengan meluncurkan Grok-2. xAI. Chatbot AI milik Elon Musk ini dikenal cukup nyentrik.

Peluncuran Grok 2 ini menandai langkah besar dalam perkembangan AI generatif milik Elon Musk.

Disebutkan bahwa Grok-2 ini punya peningkatan signifikan dalam kemampuan chat, coding, dan penalaran kalau dibandingkan dengan versi sebelumnya.

Bersama dengan Grok-2, xAI juga turut mengenalkan Grok-2 mini, AI dengan versi yang lebih ringan, namun tidak kalah mumpuni.

ACA JUGA:

Kedua model AI tersebut kini tersedia dalam versi beta untuk pengguna X dengan langganan Premium dan Premium+.

Fakta menarik Grok 2 milik besutan Elons Musk

Nah, Grok sendiri adalah fitur yang menarik perhatian karena sifatnya yang cenderung blak-blakan dan kadang mengejutkan. Sama seperti kepribadian Elon Musk yang kontroversial.

1. Peningkatan kemampuan

Grok-2, versi terbaru dari asisten AI xAI menawarkan kemajuan signifikan dalam chat, pemrograman, dan penalaran. menunjukkan perkembangan yang pesat dalam teknologi AI generatif.

Saat melakukan pengujian di LMSYS leaderboard, platform populer untuk membandingkan kinerja model bahasa AI, Grok-2 berhasil unggul dari Claude 3.5 Sonnet dan GPT-4-Turbo.

Bahkan nih, Grok-2 mengungguli model-model terkemuka dalam tes pengetahuan tingkat sarjana dan pascasarjana.

Dalam uji matematika dasar dan pengetahuan umum, Grok-2 juga menunjukkan performa yang sangat baik.

2. Bisa generate gambar tanpa kenasensor

Fitur terbaru yang paling menarik dari Grok-2 adalah bisa menghasilkan gambar tanpa sensor! Dengan penambahan fitur ini, Grok-2 semakin mirip dengan GPT-4 dari OpenAI yang punya DALL-E.

Kemampuan generasi gambar ini menggunakan model FLUX.1 dari Black Forest Labs sehingga membebaskan pengguna untuk mengeksplorasi kreativitas visual melalui instruksi teks.

Menariknya lagi, kemampuan generasi gambar Grok-2 tidak memiliki batasan dalam membuat gambar tokoh politik.

Jadi, tidak perlu khawatir dengan adanya potensi penyalahgunaan untuk menciptakan dan menyebarkan misinformasi.

3. Terbaik dalam tugas berbasis visual

Selain kemampuan generasi gambar, Grok-2 juga menunjukkan keunggulan dalam tugas-tugas berbasis visual.

Model ini memberikan performa state-of-the-art dalam penalaran matematika visual (MathVista) dan menjawab pertanyaan berbasis dokumen (DocVQA).

Kemampuan ini membuka potensi aplikasi Grok-2 yang lebih luas, mulai dari analisis dokumen kompleks hingga pemecahan masalah matematika yang melibatkan visualisasi.

Grok-2 kini lebih pintar dalam memahami dan menggunakan informasi yang diberikan kepadanya.

AI satu ini juga lebih mahir dalam memanfaatkan berbagai alat tambahan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan.

4. Mampu tingkatkan pengalaman pengguna di platform X

Peluncuran Grok-2 tidak hanya sekadar pembaruan model AI, tetapi juga membawa perubahan signifikan dalam pengalaman pengguna di platform X.

xAI telah memperkenalkan interface baru untuk pengalaman Grok di platform tersebut, yang diharapkan dapat memudahkan interaksi pengguna dengan AI.

Lebih dari itu, Grok-2 akan diintegrasikan untuk meningkatkan berbagai fitur di platform X, termasuk peningkatan kemampuan pencarian, analisis mendalam terhadap unggahan di X, dan fungsi balasan yang lebih baik.

Nah, semua ini didukung oleh kecerdasan Grok-2 yang diharapkan membuat platform X lebih dinamis dan interaktif.

5. Siapkan grok-3 dan API untuk pengembang

Siap-siap nih, setelah Grok 2, Elon Musk mengumumkan bahwa Grok-3 akan dirilis pada akhir tahun 2024.

Jadi, dalam waktu dekat, xAI juga akan merilis preview pemahaman multimodal sebagai bagian inti dari pengalaman Grok.

Bisa dibilang, perusahaan Elon Musk ini tampak berambisi mengembangkan AI yang tidak hanya andal dalam memproses teks, tetapi juga mampu memahami dan mengintegrasikan berbagai jenis input seperti gambar dan suara.

Dari 5 fakta menarik Grok-2, bisa dibilang bahwa AI besutan Elon Musk ini berada di posisi yang sejajar dengan model-model top lainnya di arena AI generatif.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*