5 Beasiswa Luar Negeri yang Izinkan Kuliah Sambil Kerja Part-Time, Peluang Menarik Nih!

Kuliah luar negeri. (kalderanews.com)
Kuliah luar negeri. (kalderanews.com)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Peluang menarik yang bisa kamu coba nih! Ternyata, ada 5 beasiswa luar negeri yang izinkan kuliah sambil kerja part-time lho!

Bagi banyak mahasiswa internasional, bekerja paruh waktu saat kuliah adalah cara yang baik untuk mendapatkan penghasilan tambahan sekaligus memperoleh pengalaman kerja.

Beberapa program beasiswa luar negeri tidak hanya memberikan bantuan finansial tetapi juga mengizinkan penerima beasiswanya untuk bekerja paruh waktu.

BACA JUGA

Wah, jadi penasaran? Cek lima beasiswa luar negeri yang memungkinkan mahasiswa untuk kuliah sambil bekerja part-time.

1. Beasiswa MEXT (Jepang)

Program Beasiswa Monbukagakusho (MEXT) dari pemerintah Jepang menawarkan kesempatan bagi mahasiswa internasional untuk belajar di berbagai universitas di Jepang.

Beasiswa ini mencakup biaya kuliah, tunjangan hidup, dan tiket pesawat.

Penerima beasiswa MEXT diizinkan bekerja paruh waktu hingga 28 jam per minggu selama semester aktif dan hingga 40 jam per minggu selama liburan.

Mahasiswa biasanya bekerja di kafe, restoran, atau melakukan pekerjaan lain yang tidak mengganggu studi mereka.

2. Beasiswa DAAD (Jerman)

German Academic Exchange Service (DAAD) ini ditujukan untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi di Jerman.

DAAD menawarkan berbagai program beasiswa yang mencakup biaya kuliah, tunjangan bulanan, asuransi kesehatan, dan biaya perjalanan.

Mahasiswa penerima beasiswa DAAD diizinkan bekerja hingga 120 hari penuh atau 240 setengah hari dalam setahun.

3. Beasiswa Fulbright (Amerika Serikat)

Program Beasiswa Fulbright adalah salah satu program beasiswa paling bergengsi di dunia, yang menawarkan kesempatan bagi mahasiswa internasional untuk melanjutkan studi di universitas-universitas di Amerika Serikat.

Beasiswa ini mencakup biaya kuliah, tunjangan bulanan, asuransi kesehatan, dan biaya perjalanan. Mahasiswa penerima beasiswa Fulbright diizinkan bekerja paruh waktu di kampus hingga 20 jam per minggu selama semester aktif.

Pekerjaan yang bisa dilakukan biasanya berupa asisten penelitian, asisten pengajar, atau posisi lain yang berkaitan dengan program studi mereka.

4. Beasiswa Australia Awards (Australia)

Berikutnya adalah Beasiswa Australia Awards, Program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Australia ini ditujukan untuk mahasiswa internasional dari berbagai negara untuk melanjutkan studi di universitas-universitas di Australia.

Beasiswa ini mencakup biaya kuliah, tunjangan hidup, asuransi kesehatan, dan biaya perjalanan.

Mahasiswa penerima beasiswa Australia Awards diizinkan bekerja paruh waktu hingga 40 jam per dua minggu selama masa studi.

5. Beasiswa Chevening (Inggris)

Program ini didanai oleh pemerintah Inggris dan ditujukan untuk mahasiswa internasional yang memiliki potensi kepemimpinan dan ingin melanjutkan studi di universitas-universitas terkemuka di Inggris.

Beasiswa ini mencakup biaya kuliah, tunjangan hidup bulanan, dan biaya perjalanan. Mahasiswa penerima beasiswa Chevening diizinkan bekerja paruh waktu hingga 20 jam per minggu selama masa studi.

Itulah 5 beasiswa luar negeri yang izinkan kuliah sambil kerja part-time.

Mengikuti program beasiswa yang memungkinkan kerja paruh waktu adalah cara yang baik untuk memperoleh pendidikan berkualitas sambil mendapatkan pengalaman kerja dan penghasilan tambahan.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*