5 Life Skill Penting yang Tidak Diajarkan di Sekolah

Raymond Chin (Dok YouTube
Raymond Chin (Dok YouTube @RaymondChins)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Kehidupan senyatanya membutuhkan banyak life skill untuk terus bertahan bahkan berjuang menuju sukses.

Sayangnya, banyak life skill yang sangat penting malah jarang bahkan tidak diajarkan di bangku sekolah karena terlalu fokus kepada muatan pengetahuan pada setiap matapelajarannya.

BACA JUGA:

Menurut Raymond Chin di channel Youtubenya @RaymondChins, ada 5 life skill penting yang tidak diajarkan di sekolah. Berikut ulasannya.

1). Membuat Kesalahan

Orang yang sukses senyatanya mengalami kesalahan yang membuat kegagalan demi kegagalan mengantarkannya kepada kesuksesan. Sayangnya, sekolah tidak mengajarkan ini karena selalu menuntut nilai yang sempurna, terbaik, dan prestasi yang tinggi.

Padahal dari kesalahan seseorang dapat belajar untuk mengevaluasi diri kelebihan dan kekurangan. Selain itu, dari kesalahan seseorang juga jadi tau cara untuk bangkit, mencari dan menemukembangkan inovasi-inovasi baru.

2). Mencari Kesempatan

Di sekolah, seorang pelajar hanya diajarkan sesuai materi pelajaran yang disajikan oleh guru-guru di kelas. Namun, di kehidupan nyata seseorang harus mencari kesempatan pekerjaan pada lapangan pekerjaan yang memberikannya peluang.

Keterpakuan untuk berjuang pada penguasaan materi pelajaran yang diajarkan membuat seseorang menjadi pasif. Ia hanya mau mengerjakan pekerjaan yang datang kepadanya saja. Padahal kesuksesan itu tidak akan datang sendiri jika tidak diusahakan.

3). Mengatur Keuangan

Akhir-akhir ini banyak remaja terjerat pada pinjaman online dan anak-anak terjebak dalam judi online. Ini adalah bukti nyata kegagalan generasi sebelumnya dalam mengajarkan cara mengelola keuangan. Dalam matapelajaran ekonomi di bangku sekolah pun tidak diajarkan cara mengelola keuangan.

Oleh karena itu, pendidikan finansial menjadi bekal penting dalam kehidupan seseorang. Meski teorinya terlihat mudah namun karakter yang dibangun menjadi dasar kehidupan seseorang.

4). Berinteraksi Sosial

Di tengah era digital ini banyak orang membuat diri sibuk dengan gawainya masing-masing. Mereka hanya berkomunikasi melalui media sosial yang miskin ekspresi dan multitafsir. Kemampuan berinteraksi sosial secara langsung pun menjadi sangat penting untuk dapat membangun kerjasama yang baik.

Sayangnya, sekolah sering tidak mengajarkan cara berinteraksi sosial yang tepat. Seperti bagaimana cara berkomunikasi secara efektif, resolusi konflik, dan menjadi pendengar yang baik.

5). Mengelola Emosi

Tidak ada satu pun perusahaan yang mau bekerja sama dengan orang yang buruk dalam mengelola emosi meskipun kemampuan akademiknya brillian. Dalam berbagai hal
kemampuan mengelola emosi sangat penting untuk dapat mengendalikan diri pada berbagai situasi termasuk saat membuat keputusan.

Kemampuan mengelola emosi yang baik membuat seseorang dapat mengekspresinya emosinya dengan tepat. Selain itu, ia juga dapat memahami orang lain ketika mengalami emosi tertentu. Dengan demikian ia dapat membangun relasi yang baik dengan orang lain.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*