JAKARTA, KalderaNews.com – Bingung mau lanjut kuliah ke dalam atau luar negeri? Coba lihat perbedaan kuliah S1 di dalam dan luar negeri sebagai pertimbangan.
Memutuskan untuk melanjutkan kuliah S1 baik di dalam negeri maupun di luar negeri adalah keputusan besar yang perlu dipertimbangkan dengan matang.
Setiap pilihan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, memang perlu berbagai pertimbangan untuk memutuskan mana yang terbaik.
BACA JUGA:
- 6 Fasilitas yang Diberikan Beasiswa Indonesia Maju Persiapan S1 Luar Negeri, Kamu Wajib Tahu Nih!
- 8 Beasiswa Kuliah Luar Negeri 2024 yang Tidak Mewajibkan Penerimanya Kembali ke Indonesia
- Berikut Daftar Website dan Aplikasi yang Bisa Bantu Kamu Raih Beasiswa Kuliah Luar Negeri
Nah, supaya kamu bisa mempertimbangkan dengan bijak, coba cek enam perbedaan utama antara kuliah S1 di dalam dan luar negeri ini:
1. Lokasi
Indonesia:
Lokasi kampus di Indonesia memungkinkan untuk tetap dekat dengan keluarga. Kamu juga bisa mengunjungi keluarga lebih sering dan tetap berada dalam budaya yang familiar.
Luar Negeri:
Lokasi kampus berada di negara lain, jauh dari keluarga. Kamu juga memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi negara lain, memahami budaya baru, dan mendapatkan pengalaman internasional.
2. Sistem Kredit Semester (SKS)
Indonesia:
Harus menyelesaikan 144 hingga 160 SKS (Sistem Kredit Semester) selama kuliah.
Luar Negeri:
- Amerika Serikat: Harus menyelesaikan 30-64 SCH untuk jenjang S1 (1 SCH setara 3 jam belajar).
- Eropa: Harus menyelesaikan 60 ECTS atau European Credit Transfer System dalam 1 tahun (setara 1500-1800 jam belajar).
3. Durasi Perkuliahan
Indonesia:
Durasi normal perkuliahan S1 biasanya diselesaikan dalam 4 tahun atau 8 semester.
Luar Negeri:
- Amerika Serikat: Durasi perkuliahan S1 selama 4 tahun atau 8 semester.
- Inggris: Durasi perkuliahan S1 hanya 3 tahun atau 6 semester.
4. Pertemanan
Indonesia:
Kebanyakan mahasiswa adalah full-time dan mengikuti kelas yang sama dari semester awal hingga akhir. Selain itu, kamu juga lebih mudah memiliki banyak teman karena frekuensi bertemu yang tinggi.
Luar Negeri:
Mahasiswa bisa full-time atau part-time sehingga jadwal lebih fleksibel. Selain itu, membuat teman dekat bisa lebih sulit karena perbedaan jadwal dan bahasa serta budaya.
5. Wisuda
Indonesia:
Acara wisuda digelar meriah dan dihadiri banyak keluarga hingga kerabat sekampung.
Luar Negeri:
Acara wisuda biasanya digelar lebih sederhana namun intim, sering kali hanya dihadiri keluarga dekat.
6. Beasiswa
Indonesia:
Beasiswa yang tersedia meliputi Kartu Indonesia Pintar, Beasiswa Indonesia Maju, Beasiswa Indonesia Bangkit, Beasiswa Karya Salemba, Beasiswa Djarum Plus, Beasiswa Bank Indonesia, dan LPDP (dalam negeri).
Luar Negeri:
Beasiswa yang tersedia meliputi Beasiswa Indonesia Maju, Beasiswa Pendidikan Indonesia, LPDP, GKS (Korea Selatan), Jardine Scholarship (UK), Turkiye Burslari (Turki), dan MEXT (Jepang).
Memilih untuk melanjutkan kuliah di dalam atau luar negeri adalah keputusan pribadi yang harus disesuaikan dengan tujuan, kebutuhan, dan preferensi kamu.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com
Leave a Reply