Cek di Sini! Daftar Beasiswa S3 yang Tidak Wajib TOEFL, Kesempatan Emas untuk Dicoba!

Ilustrasi: Tips mendapatkan beasiswa luar negeri. (Ist.)
Ilustrasi: Tips mendapatkan beasiswa luar negeri. (Ist.)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Tahukah kamu bahwa ada sederet beasiswa S3 yang tidak wajib TOEFL, kesempatan emas untuk dicoba, nih!

Bagi kamu yang sedang mengejar impian untuk melanjutkan studi S3 ke luar negeri, salah satu tantangan terbesar yang sering dihadapi adalah persyaratan bahasa Inggris, khususnya tes TOEFL.

Namun, ada kabar baik nih, terutama bagi para pejuang beasiswa yang mungkin merasa terbebani dengan persyaratan TOFEL.

BACA JUGA:

Beberapa program beasiswa internasional tidak mewajibkan sertifikat TOEFL, sehingga membuka peluang lebih luas untuk kamu yang ingin melanjutkan pendidikan tanpa harus mengikuti tes tersebut. Apa sajakah daftar beasiswa tersebut?

1. Beasiswa Monbukagakusho (MEXT)

Beasiswa Monbukagakusho, diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Jepang, adalah program beasiswa internasional yang menyediakan kuliah gratis di Jepang untuk jenjang S1, S2, dan S3.

Cakupan beasiswa meliputi biaya pendidikan, tunjangan hidup, tiket pesawat pulang pergi, dan biaya pengurusan visa pelajar. Pendaftaran biasanya dibuka dari April hingga Mei setiap tahunnya.

Meski tidak diwajibkan TOEFL, oelamar harus memenuhi salah satu persyaratan Bahasa, yaitu memiliki sertifikat Tes Kemampuan Bahasa Jepang (JLPT) dengan skor N2 atau lebih tinggi.

Bisa juga harus memiliki sertifikat bahasa Inggris setara dengan B2 atau lebih tinggi pada skala Common European Framework of Reference for Languages (CEFR) (misalnya TOEFL iBT 72 atau lebih tinggi, IELTS 5.5 atau lebih tinggi).

2. Global Korea Scholarship (GKS)

Pemerintah Korea Selatan menawarkan beasiswa tanpa TOEFL melalui program Global Korea Scholarship (GKS).

 Program ini mencakup jenjang pendidikan mulai dari D2 hingga S3 dan merupakan beasiswa penuh yang meliputi biaya pendidikan, tiket pesawat pulang pergi, tunjangan saat tiba di Korea Selatan.

Kemudian ada dana penelitian, biaya cetak tesis atau disertasi, kursus bahasa Korea selama satu tahun, asuransi kesehatan, hibah kemampuan bahasa Korea, dan hibah penyelesaian beasiswa.

Pendaftaran biasanya dibuka dari awal tahun hingga Maret. Meskipun sertifikat kecakapan bahasa Inggris atau Korea bersifat opsional, beberapa universitas atau jurusan mungkin memerlukan kemahiran bahasa tertentu. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa persyaratan khusus dari universitas atau jurusan yang dituju.

3. Romanian Government Scholarship

Pemerintah Romania, melalui Kementerian Luar Negeri Rumania, menawarkan beasiswa penuh tanpa syarat TOEFL untuk jenjang S1, S2, dan S3.

Cakupan beasiswa mencakup biaya pendidikan, akomodasi, dan uang saku bulanan dengan rincian 65 Euro untuk mahasiswa S1, 75 Euro untuk mahasiswa S2, dan 85 Euro untuk mahasiswa S3.

4. Russian Government Scholarship

Pemerintah Rusia menyediakan beasiswa penuh bagi mahasiswa internasional yang ingin kuliah di Rusia tanpa syarat TOEFL. Program ini mencakup jenjang S1, S2, dan S3.

Cakupan beasiswa meliputi biaya pendidikan, tunjangan pemeliharaan, dan akomodasi dalam bentuk asrama. Pendaftaran untuk beasiswa ini dibuka sejak 20 Agustus 2022.

5. Türkiye Burslari Scholarship

Türkiye Burslari Scholarship, diselenggarakan oleh pemerintah Turki, adalah beasiswa penuh yang tersedia untuk jenjang S1, S2, dan S3.

 Mahasiswa internasional yang mengikuti program ini akan mendapatkan biaya pendidikan, akomodasi, tiket pesawat pulang pergi, dan kursus bahasa Turki selama satu tahun.

Meskipun hasil tes bahasa internasional seperti TOEFL atau DELF diperlukan jika universitas atau program yang dipilih mewajibkan sertifikat tersebut, secara umum beasiswa ini tidak mewajibkan TOEFL.

6. Manaaki New Zealand Scholarship

Manaaki New Zealand Scholarship adalah program beasiswa penuh dari pemerintah Selandia Baru yang tersedia untuk mahasiswa di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia.

Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan, biaya hidup, tempat tinggal, asuransi kesehatan, tiket pesawat pulang pergi, dan biaya riset. Pendaftaran biasanya dibuka dari awal hingga akhir Februari setiap tahunnya.

Hanya pelamar terpilih yang membutuhkan nilai tes bahasa Inggris, sehingga kamu tidak perlu menyertakan nilai atau sertifikat tes bahasa Inggris saat mengajukan beasiswa ini karena tes bahasa Inggris dilakukan selama tahap akhir dari proses seleksi.

7. DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst) Scholarship

Beasiswa DAAD dari pemerintah Jerman adalah beasiswa penuh yang tidak mewajibkan TOEFL karena bahasa pengantar perkuliahan adalah bahasa Jerman.

Beasiswa ini terbuka untuk jenjang S2 dan S3 dan mencakup biaya pendidikan, biaya riset, uang bulanan, akomodasi selama kuliah, asuransi kesehatan dan kecelakaan, serta tiket pesawat pulang pergi.

Memilih program beasiswa yang tepat adalah langkah krusial dalam perjalanan akademikmu. Setelah mengetahui program-program beasiswa yang tidak mewajibkan TOEFL, kamu bisa lebih fokus pada syarat lainnya!

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*