Cara Efektif Mengatasi Anak yang Enggan Belajar Mandiri

Ilustrasi orang tua mendampingi anak saat belajar di rumah. Sejarah merupakan pelajaran yang seharusnya tidak dihafal (KalderaNews/Ist)
Orang tua mendampingi anak saat belajar di rumah (KalderaNews/Ist)
Sharing for Empowerment

BANDUNG, KalderaNews.com – Sebagai orang tua, penting untuk membantu anak berkembang menjadi individu yang mandiri. Namun, proses ini seringkali dihadapkan pada tantangan, salah satunya adalah menghadapi anak yang enggan belajar mandiri.

Menurut Dwi Ayun, seorang pendidik di Sekolah Cikal Bandung, mengikuti kemauan anak yang menolak belajar mandiri bukanlah pendekatan yang tepat.

Anak tetap harus didorong untuk mengambil tanggung jawab, dan orang tua perlu memberikan kepercayaan untuk itu.

BACA JUGA:

Ada beberapa faktor yang memengaruhi mengapa anak enggan melakukan kegiatan secara mandiri, di antaranya usia anak, pola asuh, dan lingkungan.

1). Usia Anak

Pada usia tertentu, anak mungkin belum memiliki kepercayaan diri untuk melakukan tugas tertentu sendirian. Rasa kurang percaya diri ini sering kali muncul karena anak belum pernah mengalami atau menangani kegagalan sebelumnya.

Dwi Ayun menjelaskan, “Usia anak memengaruhi kesiapan mereka untuk belajar mandiri, karena mereka mungkin merasa belum cukup percaya diri untuk melaksanakan tugas yang diminta oleh orang tua.”

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami tahap perkembangan anak mereka dan memberikan dukungan yang sesuai untuk membantu mereka belajar mandiri secara bertahap.

2). Pola Asuh Orang Tua

Pola asuh yang terlalu memanjakan anak dapat berdampak negatif terhadap kemandirian mereka. Ketergantungan ini membuat anak merasa tidak nyaman saat diminta untuk melakukan sesuatu sendiri.

Ayun menambahkan, “Anak yang terbiasa dimanjakan mungkin merasa enggan atau takut untuk mencoba hal baru tanpa bantuan orang tua. Ketergantungan emosional ini menghambat mereka untuk belajar mandiri.”

3). Lingkungan Baru

Beradaptasi dengan lingkungan baru sering kali menjadi tantangan bagi anak. Mereka mungkin merasa cemas ketika harus berada di tempat yang belum dikenal atau bertemu dengan orang baru.

“Lingkungan baru bisa membuat anak merasa tidak nyaman, terutama jika mereka harus melakukannya tanpa dukungan maksimal dari orang tua. Contohnya adalah saat hari pertama sekolah, di mana anak diminta untuk memasuki kelas tanpa melihat orang tua,” jelas Ayun.

Dengan memahami penyebabnya, orang tua dapat memberikan dukungan yang tepat, seperti memandu proses belajar, memberikan dorongan moral, dan memfasilitasi refleksi diri untuk membangun kemandirian anak.

Cara Mengatasi Anak yang Enggan Belajar Mandiri

Setelah mengetahui penyebabnya, berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil orang tua untuk membantu anak belajar mandiri secara efektif:

1). Libatkan Anak dalam Aktivitas Kecil

Menurut Lisa Firestone, Ph.D dalam artikelnya di Psychology Today, memberikan anak kesempatan untuk berkontribusi dalam aktivitas sehari-hari yang sederhana dapat meningkatkan kepercayaan diri dan rasa tanggung jawab mereka.

“Biarkan anak terlibat dalam tugas-tugas kecil, seperti menata meja atau membantu merawat tanaman. Ini akan membantu mereka mengembangkan keterampilan dan rasa tanggung jawab,” ujarnya.

2). Beri Kesempatan Anak untuk Membuat Pilihan

Menurut jurnal “A Case Study of Culturing Children’s Independence Attitude Through Parent’s Role and Teacher’s Role”, peran orang tua sangat penting dalam mengembangkan kemandirian anak usia dini. Orang tua sebaiknya memberikan kesempatan kepada anak untuk membuat pilihan dan membimbing mereka dalam memahami konsekuensi dari pilihan tersebut.

Mendidik anak untuk mandiri berarti tidak memanjakan mereka secara berlebihan, tetapi memberi mereka kesempatan untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka sendiri.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*