Benarkah Penggunaan AI untuk Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus Sudah Dilegalkan?

Artificial intelligence. (kalderanews.com)
Artificial intelligence. (kalderanews.com)
Sharing for Empowerment

JAKARTA, KalderaNews.com – Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan artificial intelligence atau AI dalam berbagai bidang telah meningkat pesat. Termasuk dalam penulisan artikel ilmiah.

Munculnya alat bantu berbasis AI untuk menulis artikel telah memunculkan pertanyaan. Benarkah penggunaan AI untuk menulis artikel jurnal yang terindeks Scopus sudah legal?

Penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam penulisan artikel ilmiah, termasuk untuk jurnal yang terindeks Scopus, masih berada di area abu-abu secara hukum dan etika.

AI dapat membantu peneliti dalam proses diskusi, riset, dan analisis data. AI pun bisa digunakan untuk mengumpulkan dan menyusun informasi yang relevan dari berbagai sumber, membantu dalam analisis data, atau memberikan saran berdasarkan data yang ada.

BACA JUGA:

AI berperan dalam menyajikan informasi yang dapat digunakan sebagai dasar untuk diskusi lebih lanjut di antara peneliti.

Namun, meskipun AI bisa menyajikan informasi yang banyak dan bermanfaat, manusia masih berperan dalam menginterpretasi, menganalisis, dan mengonversi informasi tersebut menjadi pengetahuan yang berarti.

Peneliti masih harus menggunakan kemampuan analitis dan kritis mereka untuk memahami informasi, mengidentifikasi pola, membuat hipotesis, dan menarik kesimpulan yang relevan.

Manfaat penggunaan AI untuk menulis karya ilmiah

AI bisa digunakan untuk membantu penulis dalam berbagai tahap proses penulisan, seperti:

1. Penulisan Draft Awal

Alat bantu berbasis AI dapat membantu penulis menghasilkan draft awal dengan lebih cepat.

Dengan memberikan input tentang topik dan struktur yang diinginkan, AI dapat membuat kerangka tulisan yang kemudian bisa dikembangkan lebih lanjut oleh penulis manusia.

2. Pengeditan dan Proofreading

AI juga dapat digunakan untuk mengoreksi tata bahasa, ejaan, dan gaya penulisan.

Alat seperti Grammarly atau Hemingway Editor dapat membantu penulis memastikan bahwa artikel mereka bebas dari kesalahan linguistik.

3. Riset dan Referensi

AI dapat membantu dalam pencarian literatur yang relevan dan manajemen referensi.

Alat seperti Zotero dan Mendeley dapat mengotomatisasi pengorganisasian referensi dan pencarian literatur terbaru yang sesuai dengan topik penelitian.

4. Penyusunan Data dan Analisis

Terakhir, AI bisa dimanfaatkan digunakan untuk menganalisis data dengan cepat dan akurat.

Alat analitik berbasis AI dapat membantu dalam pengolahan data yang kompleks dan penyajian hasil dalam bentuk visualisasi yang mudah dipahami.

Bolehkah menulis artikel ilmiah dengan AI?

Pada dasarnya, penggunaan AI sebagai alat bantu untuk menulis artikel terindeks Scopus boleh, selama penulis mematuhi standar etika yang ketat.

Penulis atau peneliti tetap harus memastikan bahwa penggunaan AI tidak mengarah pada plagiarisme atau manipulasi data.

Meskipun AI dapat membantu dalam riset dan analisis data, peneliti harus tetap memverifikasi validitas dan kredibilitas informasi yang dihasilkan oleh AI. Semua temuan harus diverifikasi dan dianalisis secara kritis

Setiap jurnal dan penerbit memiliki kebijakan yang berbeda mengenai penggunaan AI dalam penulisan artikel.

Beberapa jurnal mungkin mengizinkan penggunaan AI sebagai alat bantu, asalkan semua konten yang dihasilkan tetap orisinal dan sesuai dengan standar etika penelitian.

Namun, penulis harus selalu memeriksa pedoman penyerahan artikel dari jurnal yang dituju untuk memastikan kepatuhan.

Penggunaan AI dalam penulisan artikel jurnal yang terindeks Scopus memang memungkinkan dan dapat memberikan banyak manfaat, mulai dari penulisan draft awal hingga pengeditan dan analisis data.

Hanya saja perlu dicatat bahwa AI seharusnya hanya digunakan sebagai alat bantu, bukan pengganti kreativitas dan keahlian peneliti.

Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News

*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmuTertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.




Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*