JAKARTA, KalderaNews.com – Selama ini, karakter Hello Kitty dari perusahaan hiburan asal Jepang, Sanrio, dikenal sebagai seekor kucing. Tapi, ternyata bukan lho!
Sejak dirilis, karakter Hello Kitty telah mendatangkan pendapatan lebih dari 80 miliar dollar AS atau setara Rp 1.297,9 triliun bagi Sanrio.
Sanrio menyatakan, karakter Hello Kitty ada di sekitar 50.000 produk yang dijual di 130 negara.
Nah, dalam rangka perayaan 50 tahun karakter Hello Kitty, Sanrio mengakui, karakter ini bukanlah karakter kucing.
BACA JUGA:
- Disdik Bandung Sebut 9 Film Kartun Tak Layak Ditonton Anak-Anak, Apa Aja Ya!
- 30 Ucapan Selamat Hari Anak Nasional 2024, Bisa Ucapkan ke Sang Buah Hati atau Jadi Caption di Sosmed
- Menarik Nih! Kumpulan Kalimat Penyemangat bagi Siswa di Tahun Ajaran Baru
Hello Kitty bukan kucing
Hello Kitty diciptakan karyawan Sanrio, Yuko Shimizu pada 1974. Pada 1975, karakter Hello Kitty muncul pertama kali dalam bentuk dompet koin anak-anak.
Semenjak itu, karakter ini dikenal secara global sebagai karakter kucing yang baik dan manis.
Tetapi, Wakil Presiden Senior Pemasaran dan Manajemen Merek Sanrio, Jill Koch mengungkapkan bahwa Hello Kitty bukanlah seekor kucing.
Demikian dikatakannya dalam persiapan jelang ulang tahun ke-50 Hello Kitty.
“Hello Kitty bukanlah seekor kucing. Dia sebenarnya adalah seorang gadis kecil yang lahir dan dibesarkan di pinggiran London,” ujar Jill Koch.
Katanya, Hello Kitty memiliki berat seperti tiga buah apel dan tinggi lima buah apel yang ditumpuk.
“Dia memiliki ibu dan ayah serta saudara kembar bernama Minnie yang merupakan sahabatnya. Dia senang membuat kue dan mendapatkan teman baru,” ujarnya.
Jill menambahkan bahwa Hello Kitty juga punya kucing peliharaan bernama Charmmy Kitty.
Tapi emang terinspirasi dari kucing
Meski bukan karakter kucing sungguhan, desainer Yuko Shimizu mengaku dirinya memang menciptakan karakter Hello Kitty, lantaran terinspirasi dari kucing.
“Ketika saya masih kecil, saya mendapat seekor anak kucing putih kecil dari ayah saya sebagai hadiah ulang tahun,” ujar Shimizu.
Yuko Shimizu menggambarkan desainnya untuk Hello Kitty berbentuk seperti “seekor kucing putih dengan pita merah di rambutnya”.
Dia diketahui telah meninggalkan perusahaan Sanrio dua tahun setelah menciptakan Hello Kitty.
Meski demikian, Sanrio memastikan karakter itu membawa pesan persahabatan, kebaikan, serta inklusivitas.
Cek Berita dan Artikel KalderaNews.com lainnya di Google News
*Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, sahabat dan teman-temanmu. Tertarik menjalin kerjasama dengan KalderaNews.com? Silakan hubungi WA (0812 8027 7190) atau email: kalderanews@gmail.com.
Leave a Reply